Indonesia Dorong Negara Non Blok Percepat Pemulihan Ketenagakerjaan Global

- 7 Juni 2023, 21:52 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor dalam Rapat Menteri Gerakan Non Blok di sela-sela Sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu 7 Juni 2023 waktu setempat.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor dalam Rapat Menteri Gerakan Non Blok di sela-sela Sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu 7 Juni 2023 waktu setempat. /Kemnaker

GALAJABAR - Pemerintah Indonesia mendorong negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) agar mempercepat pemulihan ketenagakerjaan global. Pasalnya, meskipun saat ini pandemi sudah mulai teratasi, namun dampak pandemi masih begitu terasa khususnya di sektor ketenagakerjaan.

"Oleh karenanya, Indonesia mengusulkan dan mendorong 3 langkah penting untuk mempercepat pemulihan kondisi ketenagakerjaan global," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor dalam Rapat Menteri Gerakan Non Blok di sela-sela Sesi ke-111 Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) di Jenewa, Swiss, Rabu 7 Juni 2023 waktu setempat.

Adapun usulan-usulan tersebut, yaitu pertama, memulihkan dan memperkuat kerja sama multilateral yang menjunjung tinggi prinsip persatuan, dialog, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

Baca Juga: Bupati KBB Hengky Kurniawan Kewalahan Saat Ribuan Warga Datang Ikut Jalan Santai dan Senam Berkah

“Hanya melalui prinsip-prinsip itulah kita dapat mempersatukan masyarakat internasional,” kata Afriansyah.

Kedua, meningkatkan kerja sama tripartit dalam upaya pemulihan kondisi ketenagakerjaan dan membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan. “Hal ini dilakukan antara lain dengan mempercepat reskilling dan upskilling, serta menciptakan ruang untuk pembelajaran seumur hidup dan mendorong pemagangan yang berkualitas,” katanya.

Ketiga, memastikan pelindungan sosial yang komprehensif dan lebih melindungi bagi pekerja rentan seperti pekerja perempuan, pekerja muda, pekerja migran, dan pekerja penyandang disabilitas.

Dalam rapat ini, ia juga menekankan pentingnya penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan (KSS), sehingga kerja sama multilateral yang dibangun selama ini dapat menunjukkan keberhasilannya.

Baca Juga: Bikin Iri, Kelima Pemenang Flash Sale Rp1 Shopee Resmi Terima Mobil Agya Seharga Rp1

Halaman:

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x