Pemberdayaan Masyarakat dan Keaktifan BUMDes Jadi Alasan Desa Sukalaksana di Garut Juara 1 Desa BRILian

Tayang: 29 April 2024, 11:04 WIB
Penulis: Julkifli Sinuhaji
Editor: Tim PRMN 06
Ketua BUMDes Bina Laksana, Siti Zulaikha mengungkapkan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu penilaian penting saat Desa Sukalaksana menjadi juara 1 Desa BRILian tahun 2021.
Ketua BUMDes Bina Laksana, Siti Zulaikha mengungkapkan pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu penilaian penting saat Desa Sukalaksana menjadi juara 1 Desa BRILian tahun 2021. /Julkifli/Pikiran-rakyat.com/


GALAJABAR - Suasana asri dan udara sejuk sangat terasa kala berkeliling pada pagi hari di Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Desa yang terletak kurang lebih 10 km dari Kota Garut ini memiliki pemandangan asri dengan hijaunya lahan pertanian.

Di sudut-sudut desa, tampak penduduk sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, ada yang menanam sayur sawi, ada yang bersawah hingga ada yang menggembala domba.

Saat memasuki Desa Sukalaksana, tepatnya di gerbang Desa Wisata Saung Ciburial, tampak beberapa ibu-ibu yang menjaga di stand BRILink. Tampak pula beberapa bangunan untuk acara rombongan seperti meeting room, homestay, kolam ikan, mata air Ciburial dan banyak lagi.

Keindahan wisata Desa Sukalaksana ini tak terlepas dari kegigihan masyarakatnya sendiri yang bersama-sama membangun untuk kemajuan desa lepas dari kemiskinan.. Sehingga pada tahun 2021, desa ini menjadi Juara 1 Desa BRILian.

Desa Wisata Saung Ciburial ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Bina Laksana di Desa Sukalaksana. Desa ini berkembang menjadi destinasi wisata baik lokal maupun dari mancanegara sejak didukung oleh Bank BRI melalui Program Desa BRILian.

Pemandangan saat di gerbang masuk Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kec. Samarang, Kab. Garut, Sabtu, 27 April 2024.
Pemandangan saat di gerbang masuk Desa Wisata Saung Ciburial, Desa Sukalaksana, Kec. Samarang, Kab. Garut, Sabtu, 27 April 2024.
Ketua BUMDes Bina Laksana, Siti Zulaikha mengatakan Desa Sukalaksana yang saat ini lebih dikenal dengan Desa Wisata Saung Ciburial awal mulanya adalah pemberdayaan masyarakatnya yang paling dinilai.

"Yang paling utama adalah pemberdayaan masyarakatnya. Ini mungkin yang menjadi nilai tambah dibandingkan dari desa lain tentang Desa BRILIan," ujar Siti saat ditemui Pikiran-rakyat.com di lokasi, Sabtu, 27 April 2024.

Siti menceritakan pertama kali awal mula desanya diikutsertakan dalam Program BRILian. Ia menyebut keaktifan BUMDes menjadi hal yang paling dinilai.

"Proses awalnya BRI dari kanwil masing-masing menekankan setiap cabang untuk mencari desa. Saya masih ingat, ada dari perwakilan kantor cabang BRI yang datang ke desa kami dan melihat ada potensi besar dari kegiatan BUMDes yang aktif dan bisa mengembangkan dengan basis masyarakat," ujar Siti.

"Alhamdulillah dari kurasi awal sampai akhirnya masuk ke 16 besar. Kita diundang ke Jakarta, waktu itu tim dari sini bertiga. Saya dari BUMDes, Kepala Desa, kemudian dari klaster usaha dan dari Mantri BRI. Semua total berempat," ujarnya menambahkan.

Setelah melalui berbagai tahap seperti wawancara, Desa Sukalaksana menjadi juara 1 Desa BRILIan tingkat nasional pada tahun 2021.

Kenapa Desa Sukanalaksana Lolos Desa BRILIan?
Siti mengungkapkan keaktifan BUMDes menjadi hal yang paling diperhatikan untuk lolos dalam Program Desa BRILian. Kegiatan BUMDes tersebut juga harus memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan desa.

Selain BUMDes, digitalisasi dan inovasi juga menjadi penilaian agar lolos. Salah satunya kata Siti adalah memunculkan produk lokal yakni Teh Kewer.

"Kita kan berangkatnya dari desa wisata, kemudian bisa melahirkan kegiatan lain sebagai penunjang. Terutama untuk meningkatkan perekonomian. Salah satunya memunculkan produk desa yakni Teh Kewer," ujar Siti.

Teh Kewer menjadi ciri khas Desa Sukalaksana yang diracik dari buah kewer. Ini menjadi keunikan dari Desa Sukalaksana yang menjadi nilai tambah dalam penilaian Program Desa BRILian.

"Teh Kewer juga menjadi welcome drink jika ada tamu yang berkunjung ke sini," ujar wanita lulusan S-1 Sastra Unpad ini.

Pengelolaan wisata dikelola oleh masyarakat

Gerbang awal saat memasuki Desa Sukalaksana, Kec. Samarang, Kab. Garut, Jawa Barat, Sabtu, 27 April 2024.
Gerbang awal saat memasuki Desa Sukalaksana, Kec. Samarang, Kab. Garut, Jawa Barat, Sabtu, 27 April 2024.
Masyarakat Desa Sukalaksana berperan aktif dalam pelayanan bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Mereka ikut serta berpartisipasi seperti memberikan penginapan, homestay dan pelayanan lainnya.

"Pelaksana di lapangannya ini kebanyakan nyambi. Saya juga kerja di luar. Tapi ketika (wisatawan, red) membutuhkan kita bisa berkontribusi. Sama seperti masyarakat juga. Kalau ada kunjungan ya mereka akan siap," ujar Siti.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke desa ini, diwajibkan untuk menghubungi pihak pengelola Desa Wisata Saung Ciburial terlebih dahulu. Untuk pengunjung pun tidak bisa perorangan.

Desa ini hanya menerima kunjungan wisatawan secara rombongan dengan minimal 20 orang. Ada berbagai paket wisata yang ditawarkan mulai dari Edukasi Domba, Pertanian Sawi dan banyak lagi. 

BRI Dukung Penuh Kembangkan Ekonomi Masyarakat di Desa BRILIan

Hadiah senilai Rp1,4 miliar yang diterima Desa Sukalaksana sebagai juara pertama Desa BRILian sangat dirasakan masyarakat untuk pengembangan berbagai lini usaha.

"Uang senilai Rp1,4 miliar itu digunakan pembangunan homestay, greenhouse, kolam renang, masjid dan banyak lagi," ujar Siti.

CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi mengatakan melalui Program Desa BRILian, Bank BRI berperan untuk memberikan edukasi kepada BUMDes/ Kelompok Usaha/ UMKM untuk pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha baik melalui pelatihan untuk peningkatan kapasitan dan kapabilitas

"Menciptaakan sarana-sarana yg bisa membantu dalam mencarikan pasar yg lebih luas melalui platform digital LOCALOKA, memberikan peluang usaha baru melalui bisnis keagenan BRILink serta dukungan sarana/prasarana penunjang usaha kelompok/jklaster usaha," ujar Sadmiadi kepada Pikiran-rakyat.com.

Dia berharap desa yang lolos dalam Program Desa BRiLIan agar seluruh masyarakat termasuk BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa dapat bersinergi dan berperan aktif dalam membangun desa, mendorong/meningkatkan unit-unit usaha BUMDes yang produktif yg mampu berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan asli desa, berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga terciptanya masyarakat, BUMDes dan desa yang mandiri. ***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub