Ulama Menyebut Ada Tiga Tujuan Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Berikut Penjelasannya

- 13 Oktober 2020, 08:45 WIB
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu
Salah satu perayaan Maulid Nabi beberapa waktu lalu /dok

GALAJABAR - Pada Kamis 29 Oktober mendatang, Indonesia menetapkannya sebagai hari libur nasional. Hal itu bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau biasa disebut Maulid Nabi.

Lalu apa sebenarnya tujuan perayaan Maulid Nabi?

Seperti ditulis nu.gp.id, Wakil Sekretaris Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, M Afwan Romdloni setidaknya menyebut ada tiga maksud perayaan Maulid Nabi.

Baca Juga: Tol Cimanggis-Cibitung Diharapkan Jadi Salah Satu Solusi Kemacetan Megapolitan Jakarta

1. Sebagai wujud rasa cinta kita kepada Nabi Muhmmad SAW.

2. Mengetahui sejarah perjalanan hidup Nabi Muhammad.

3. Mengetahui beberapa cara untuk meneladani Rasulullah SAW.

Menurutnya, untuk meneladani Nabi Muhammad SAW itu ada beberapa cara.

“Sebagaimana yang tertera pada surat Al-Ahzab ayat 21. Pertama adalah dengan mengharapkan Rahmat dan Ridha Allah, lalu dengan mengingat hari akhir, dan dengan cara terus berdzikir kepada Allah,” bebernya.

Baca Juga: Maklumat Wali Kota Bekasi Tidak Diperpanjang, Kegiatan Usaha Kembali Beroperasi Normal

Selain Maulid Nabi, Afwan mengatakan, ada tiga peristiwa penting yang bisa diteladani oleh umat Islam.

Ketiganya merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama, peristiwa Isra` Mi’raj, dan peristiwa hijrah Nabi dari Mekkah menuju Yatsrib yang saat ini dikenal sebagai Madinah.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x