Waspada! La Nina Sedang Berkembang di Samudra Pasifik, Indonesia Bakal Terdampak

- 14 Oktober 2020, 13:45 WIB
Indeks potensi fenomena La Nina di Indonesia.
Indeks potensi fenomena La Nina di Indonesia. /Dok. BMKG/BMKG

GALAJABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gofisika (BMKG) dan pusat layanan iklim lainnya seperti NOAA (Amerika Serikat), BoM (Australia), JMA (Jepang) memperkirakan La Nina dapat berkembang terus hingga mencapai intensitas La Nina Moderate pada akhir tahun 2020.

La Nina diperkirakan akan mulai meluruh pada Januari-Februari dan berakhir di sekitar Maret-April 2021.

Menurut situs resmi BMKG, pada Oktober ini beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki Musim Hujan. Di antaranya: Pesisir timur Aceh, sebagian Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa tengah, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian Kalimantan Barat.

Baca Juga: Integritas Mencerminkan Karakter, Sri Mulyani: Jangan Diperjualbelikan

Termasuk juga di sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Utara, sebagian kecil Sulawesi, Maluku Utara dan sebagian kecil Nusa Tenggara Barat.

Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidro-meteorologis seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Bakal Dimerger, Mandiri Syariah Siap Ciptakan Bank Syariah Modern dan Inovatif Untuk Nasabah

Para pemangku kepentingan diharapkan dapat lebih optimal melakukan pengelolaan tata air terintegrasi dari hulu hingga hilir misalnya dengan penyiapan kapasitas sungai dan kanal untuk antisipasi debit air yang berlebih.

Masyarakat diimbau agar terus memperbaharui perkembangan informasi dari BMKG dengan memanfaatkan kanal media sosial infoBMKG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x