GALAJABAR - Memasuki Oktober 2020, rakyat Indonesia harus mewaspadai fenomena alam yang kemungkinan melanda, yaitu La Nina.
Setelah dijerang kemarau selama beberapa bulan, hampir seluruh wilayah Indonesia akan mengalami gejala alam yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi intensitasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan La Nina menyebabkan kenaikan curah hujan hingga 40 persen dibandingkan kondisi normal.
Baca Juga: Pegiat KAMI Ditangkap, Kompolnas Dapat Merekomendasikan Penyalahgunaan Wewenang
Dikutip galajabar dari pikiranrakyat.com, memasuki bulan Oktober 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan fenomena La Nina mulai terjadi.
Gejala alam ini terjadi akibat meningkatnya suhu permukaan di Samudera Pasifik timur, dan tengah, sehingga menyebabkan kelembapan suhu di atas perairan.
Baca Juga: Tiga Bank Syariah Dimerger, BNI Syariah: Industri Halal Akan Berkembang
Hal tersebut menjadi penyebab dari pembentukan awan serta meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.