Cegah Pungli di Lingkungan Pendidikan, SMK 3 Bandung Luncurkan Website Gerecep Simanis Cadisdik 7

- 15 Oktober 2020, 20:11 WIB
Kepala Bidang Operasi Satgas Saber Pungli Jawa Barat (Jabar), Harso Pudjohartono
Kepala Bidang Operasi Satgas Saber Pungli Jawa Barat (Jabar), Harso Pudjohartono /Humas Disdik Jabar



GALAJABAR - Masih terdengar adanya pungutan liar di lingkungan pendidikan, ternyata menjadi inspirasi tersendiri bagi SMK 3 Bandung untuk melakukan pencegahan.

Satu langkah di antaranya dengan menggelar "Sosialisasi Pencegahan Pungutan Liar di Satuan Pendidikan" bersama Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII.

Lebih hebatnya lagi untuk mempercepat penanganan aksi pungutan liar tersebut, SMK 3 Bandung memfasilitasinya melalui Website "Gerecep Simanis Cadisdik 7" yang diluncurkan bersamaan acara sosialisasi tersebut di Aula SMK 3 Bandung, Jalan Solontongan No. 10, Kota Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: Seorang Anak di Cimahi Disengat Tawon , Korban Harus Ditangani Medis

Dikutip dari laman resmi Disdik Jabar, Kepala Bidang Operasi Satgas Saber Pungli Jawa Barat (Jabar), Harso Pudjohartono yang hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, penyebab terjadinya pungli secara umum karena adanya ketidakpastian pelayanan, seperti prosedur  yang panjang dan melelahkan.

Sehingga, masyarakat menyerah ketika berhadapan dengan pelayanan publik yang korup. Termasuk di bidang pendidikan.

Selain itu, menurut Harso, masyarakat harus diedukasi dalam bentuk kampanye publik agar tidak memberikan tips kepada petugas pelayanan dan mau mengantre untuk mendapatkan pelayanan.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Bali Terus Meningkat

“Mari kita senantiasa membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa,” tegasnya.

Tingkatkan kualitas
Sementara itu, sosialisasi yang digelar kemarin juga sebagal langkah meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan dan mendukung pencapaian good governance di Kantor Cadisdik Wilayah VII.

Kepala Cadisdik Wilayah VII, Endang Susilastuti mengatakan, pelayanan publik yang baik tentu memerlukan transparansi yang kuat.

Baca Juga: Biar Lebih Optimal, Pemkot Bandung Ubah Mazhab Pengelolaan Sampah

"Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, kami memperkenalkan sebuah aplikasi pengaduan berbasis teknologi informasi yang kami beri nama Gerecep Simanis Cadisdik 7," tutur Endang.

Gerecep Simanis Cadisdik 7 ini, ungkap Endang, adalah singkatan dari Gerak Reaksi Cepat - Sistem Informasi Aduan dan Aspirasi Pendidikan  pada Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 7.

"Gerecep Simanis ini juga mengandung arti bahwa Cadisdik 7 harus bergerak atau bereaksi cepat dalam menangani pengaduan, keluhan ataupun aspirasi pendidikan yang dikelola secara online," katanya.

Baca Juga: Seluruh Pimpinan KPK Dapat Mobil Dinas Seharga Miliaran Rupiah

"Sehingga, diharapkan semua permasalahan bisa cepat tertangani dan dicarikan solusinya," lanjutnya.

Endang berharap, kegiatan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap satuan pendidikan, sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan berintegritas.***

Editor: Wahyu Budiantoro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x