Padat Karya Pertanian di KBB Bakal Diterapkan di Daerah Lain

- 16 Oktober 2020, 21:02 WIB
Pemda KBB dan Kemenaker RI lakukan MoU  Program Padat Karya Pertanian
Pemda KBB dan Kemenaker RI lakukan MoU Program Padat Karya Pertanian /

GALAJABAR- Direktur Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas pada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Budi Hartawan tidak menyangka kalau program padat karya pertanian di Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat berjalan lebih cepat dari perkiraannya.

"Sama sekali tidak menyangka kalau pengolahan lahan untuk program padat karya ini bisa secepat ini. Progresnya sesuai dengan harapan " kata Budi di sela-sela peninjauan, Jumat 16 Oktober 2020.

Menurutnya, program padat karya pertanian bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan petani yang terdampak pandemi Covid-19 di Bandung Barat akan coba diterapkan di daerah lain.

Baca Juga: Sambal Ulek Terasi Khas Indonesia Digemari Orang Amerika

"Banyak titik (daerah) yang mesti kita bantu. Dampak pandemi Covid-19 ini dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Maka dari itu, program ini akan kita terapkan juga di daerah lain," tandasnya.

Selama peninjauan ke lokasi program padat karya pertanian, Budi didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Bandung Barat Maman Sulaiman, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bandung Barat Iing Solihin, dan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang Tuti Haryanti.

Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang Tuti Haryanti menambahkan, program padat karya pertanian di lahan milik Pemkab Bandung Barat melibatkan 120 orang dengan anggaran lebih dari Rp 900 juta.

Baca Juga: Polres Cimahi Dinilai Miliki Dedikasi Cegah Penyebaran Covid-19

"Selama mengikuti pelatihan sampai menggarap lahan, mereka tidak hanya mendapat ilmu pertanian tapi juga uang saku," kata Tuti.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x