GALAJABAR PIKIRAN RAKYAT - Kelompok massa yang mengatasnamakan Aliansi Santri Gus Dur Jum’at siang (2/8) mendemo kantor PBNU, unjuk rasa ini dipimpin Muhamad Solihin sebagaia koordiantor unjuk rasa. Hasil penelusuran Tim Pikiran Rakyat, Muhamad Solihin merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa dan Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Indramayu.
Pantauan Tim Pikiran Rakyat di lapangan terlihat pengunjuk rasa 1 bus datang dari arah salemba raya dan puluhan orang berjalan kaki dari arah kantor DPP PKB jalan Raden Saleh jakarta pusat.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dianiaya Massa Aksi Demonstrasi di Depan Gedung DPR RI
Calon Bupati Indramayu tahun 2020 rekomendasi PKB tersebut menilai Gus Yahya tidak melakukan keadilan seperti saat pemecatan 5 kader NU yang ke Israel.
“Sementara dia sendiri tidak dipecat, harusnya memberi keteladanan, ia mundur,” tambahnya.
Menyinggung Gus Dur, yang merupakan salah satu tokoh NU yang pernah berkunjung ke Israel, ia mengatakan ini demi keadilan dan tidak memberikan keteladanan.
“Gus Dur sebagai bapak demokrasi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu yang dilakukan oleh Gus Yahya,” tambahnya.
Sholihin juga meminta agar Gus Yahya kembali ke keumatan, seperti mendorong Pansus Haji. Ditanya soal menyinggung rumah tangga, Sholihin mengatakan bahwa Gus Yahya Offside.
Baca Juga: Pencabutan Moratorium ke Timteng Dilakukan, Bukan Karena Demo Tapi Terbitnya Kemnaker SPSK
“Katanya tidak peduli politik praktis. Tapi faktanya Gus Yahya memutuskan secara organisasi, artinya dia harus mundur,” tambahnya.
Terakhir ia meminta Gus Yahya untuk kembali sebagai anak ideologis Gus Dur. “Tunjukkan. Jangan justru membangun manuver politik yang memecah belah umat dan rakyat,” pungkasnya.