Gagal Temui Presiden, Mahasiswa Kembali Gelar Demo pada Hari Sumpah Pemuda

- 20 Oktober 2020, 17:50 WIB
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/ /

GALAJABAR - Aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja dari kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) membubarkan diri dari lokasi demonstrasi di Patung Arjunawiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa 20 Oktober 2020.

Robongan BEM SI mulai membubarkan diri dari pukul 16.27 WIB. Sebelum membubarkan diri, mereka membuat pagar betis untuk melindungi anggotanya masing-masing.

Saat mobil komando berjalan keluar dari Jalan Medan Merdeka Barat, mereka bernyanyi-nyanyi sebagai penyemangat anggota.

Baca Juga: Amankan Aksi di Patung Kuda, 10 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan

Seorang orator mengaku kecewa bahwa pihak Istana Negara tak berkenan untuk menemui massa dan mendengarkan tuntutan.

"Staf Khusus Presiden enggak mau ketemu kita teman-teman. Malah kita yang disuruh menemui mereka ke Istana, bagaimana kawan?" kata orator.

"Tolak," teriak massa.

Orator lantas berjanji BEM SI akan kembali turun melakukan aksi demonstrasi kembali pada Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang. Aksi itu nantinya tetap menuntut menolak pengesahan omnibus law.

Baca Juga: Kasus Korupsi di Jabar Duduki Peringkat Pertama

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x