Network
GALAJABAR - Empat pegawai Sub Bidang Protokol Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut postitif terjangkit Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, Sabtu 24 Oktober 2020.
"Kemarin saya ke Selatan (Garut Selatan) didampingi protokol, ternyata mereka positif (Covid 19), tapi saya tidak kontak. Makanya hari ini semua pegawai protokol dan keluarga saya di Swab Test," ujar Rudy di Gedung Pamengkang, Pendopo Garut, Sabtu 24 Oktober 2020.
Rudy juga menyebutkan, terkait adanya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Jumat 23 Oktober sebanyak 110 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80 orang di antaranya klaster pesantren.
Baca Juga: Mulai Senin 26 Oktober, Polisi Gelar Operasi Zebra: Siapkan Surat-surat Hindari Tilang
"Menurutnya, hari ini Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut melacak terhadap 1200 kontak erat. Termasuk sesepuh pesantrennya. Masyarakat tidak pernah tahu kalau kami sudah bekerja keras untuk antisipasi penyebaran Covid-19 ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Siliwangi, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dr. Edi, membenarkan jika Bupati Garut Rudy Gunawan dan keluarganya sudah diswab.
Ia menuturkan, arget tracing untuk komunitas Pendopo sebayak 30 orang, dan hasilnya akan keluar dalam waktu dua atau tiga hari ke depan.
Baca Juga: Diduga Hendak Sabotase Pintu Tol Pasteur, Delapan Mahasiswa Diamankan
"Kalau hasil tracing itu diusahakan secepat mungkin supaya tindakannya lebih cepat. Diusahakan dua atau tiga hari sudah keluar hasilnya," katanya.***
Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat dilakukan swab test di Ruang Pamengkang, Komplek Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Sabtu 24 Oktober 2020.
