Network
GALAJABAR - Tujuh desa di Kecamatan Banjarsari dan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikaso. Banjir setinggi lutut ini terjadi sejak pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Akibat kejadian ini, 40 rumah warga terndam dan 15 kepala keluarga (KK) harus diungsikan.
Anggota Tagana Kab. Ciamis, Dimas menyatakan, banjir terjadi karena ada pertemuan antara Sungai Cikaso dengan Sungai Ciputra Haji.
Baca Juga: Keen Sword: Unjuk Kekuatan AS dan Jepang Antisipasi Peningkatan Aktivitas Militer Cina
Jumlah total, tujuh desa dari dua Kecamatan yang terendam banjir luapan Sungai Cikaso.
"Ada empat desa yang terendam di Kecamatan Banjaranyar, yaitu Cikaso, Tanjungsari, Sindangras, dan Cigayam," ungkapnya.
Sementara di Kecamatan Banjarsari, imbuh Dimas, air merendam permukiman di Desa Ciherang, Banjarsari, dan Sukasari.
Baca Juga: Sandiaga Uno Laris Manis Diminati Partai Lain, Waketum Gerindra: Enggak Cuma PPP yang Menawarkan
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Banjaranyar, Asep Sulaeman menyatakan, wilayah yang parah terletak di Dusun Panglanjan RT 01 RW 01 Desa Tanjungsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.
Akibat keadian ini, sekitar 30 rumah terendam sehingga 15 kepala keluarga memilih mengungsi.
"Sampai saat ini, kita masih merekap data di lapangan untuk dilaporkan ke BPBD," kata Asep Sulaeman, Selasa, 27 Oktober 2020.
Baca Juga: Juventus vs Barcelona: Berikut Jadwal Pertandingan Lainnya yang Tak Kalah Menarik
Asep menyampaikan, Sungai Cikaso meluap hingga merendam perkampungan akibat curah hujan yang sangat tinggi.
"Saat ini kita masih mengevakuasi barang korban dengan mengunakan perahu karet dibantu Tagana Ciamis.
Sejauh ini belum ditemukan ada korban jiwa karena air belum surut,"ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati karena hujan bisa turun kapan saja. (Penulis: Pepi Irwan)***
