Libur Panjang, Inilah Persiapan Bandung Zoological Garden Antisipasi Lonjakan Jumlah Pengunjung

- 27 Oktober 2020, 17:16 WIB
 PETUGAS memberi makan anakan Merak Hijau di Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (4/10/2020). Tingkat kembang biak burung endemik asli Indonesia tersebut di Kebun Binatang Bandung cukup baik pada periode awal Agustus 2020 sebanyak 14 butir telur dalam proses penetasan,  kini total  21 koleksi merak hijau menghuni tempat wisata edukasi ini.ARMIN ABDUL JABBAR/"PR"
PETUGAS memberi makan anakan Merak Hijau di Bandung Zoological Garden, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu (4/10/2020). Tingkat kembang biak burung endemik asli Indonesia tersebut di Kebun Binatang Bandung cukup baik pada periode awal Agustus 2020 sebanyak 14 butir telur dalam proses penetasan, kini total 21 koleksi merak hijau menghuni tempat wisata edukasi ini.ARMIN ABDUL JABBAR/"PR" /arminabduljabbar/
GALAJABAR - Bandung Zoo menargetkan 6 ribu pengunjung pada pekan ini. Apalagi sejak Rabu (28/10) sudah dimulai cuti bersama yang dilanjutkan dengan libur nasional dan libur akhir pekan. 
 
"Kan ini selama lima hari liburnya, sehari rata-rata 1.200 pengunjung, jadi sekitar 6 ribu pengunjung," ungkap Humas Bandung Zoo, Aan Sulhan saat dihubungi via telepon seluler, Kota Bandung, Selasa (27/10). 
 
Menurutnya, menghadapi masa libur panjang tersebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan, terutama untuk tim kebersihan dan pengamanan. 
"Termasuk tim loket juga disiapkan, karena bagaimanapun kita berharap kunjungannya banyak," katanya. 
 
Aan menjelaskan bahwa setiap pengunjung akan diperingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. 
 
"Kita terus mengingatkan protokol kesehatan, di depan cuci tangan, kemudian pakai masker, suhu tubuh diukur, dan harus antre dengan tetap jaga jarak. Selain itu, mohon bawa makanan dan minuman," katanya. 
Ketika ditanya bagaimana jika pengunjung membeludak, ia menyatakan, pihaknya akan melakukan buka tutup jika jumlah pengunjung melebihi yang ditentukan. Terlebih jumlah 1.200 pengunjung merupakan 30 persen dari kapasitas Bandung Zoo. 
 
"Berbagai atraksi dan lain sebagainya tetap ada, tapi harus jaga jarak. Kita lakukan sistem buka tutup di jam yang sama jika melebihi kapasitas," ucapnya. 
 
Diakuinya, di masa pandemi, penerapan protokol kesehatan merupakan keharusan yang perlu diikuti oleh semua orang untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Bagi masyarakat yang mau datang, silakan menikmati rekreasi sehat di Bandung Zoological Garden. Tapi mohon patuhi aturan protokol kesehatan," tambahnya.(Penulis: Rio Ryzki)**

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x