Program Satu Juta Rumah Tak Capai Target, Ma'ruf Amin Sebut karena Ada Pancemi Covid-19

- 3 Desember 2020, 10:33 WIB
Ilustrasi kompleks perumahan.
Ilustrasi kompleks perumahan. /Zonapriangan.com/Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

GALAJABAR - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengakui program satu juta rumah pada 2020 tidak dapat mencapai target. Alasannya, ada bencana kesehatan pandemi Covid-19.

“Khusus untuk tahun ini, dikarenakan pandemi Covid-19, realisasi program satu juta rumah per 16 November 2020 baru mencapai 667.554 unit rumah," kata Ma’ruf Amin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) REI Tahun 2020 secara virtual Kamis, 3 Desember 2020.

Sebagai dampak dari pandemi Covid-19, kata Ma'ruf, REI juga tidak dapat mencapai target untuk membangun sebanyak 239.109 unit rumah untuk MBR.

Baca Juga: AIMI Minta Pemerintah Beri Kesempatan Vanessa Angel Menyusui Anaknya

Perlu diketahui, Program satu juta rumah diresmikan pada 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Setelah lima tahun berjalan, program tersebut telah berhasil membangun sebanyak 5,4 juta unit, yang 70 persen di antaranya ditujukan untuk MBR.

“Pemerintah percaya bahwa membangun rumah untuk rakyat tidak hanya akan berdampak positif terhadap perekonomian, tetapi juga akan mengangkat kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Aplikasi Google 2020 : Genshin Impact Gim Terbaik, Disney+ Terfavorit

Menurutnya, sektor perumahan dan properti merupakan klaster industri yang melibatkan banyak jenis usaha dan industri.

Sehingga penciptaan lapangan kerja di sektor tersebut cukup besar. Dengan pembangunan perumahan tersebut, Pemerintah berharap dapat menyerap banyak tenaga kerja melalui program padat karya.

Terkait masih tingginya angka backlog perumahan, yang mencapai 11,04 juta unit, Wapres mendorong percepatan pembangunan rumah khususnya bagi MBR.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x