Setelah FDR Ditemukan, Rekaman Percakapan Pilot Sriwijaya Air Kini Jadi Buruan Pasukan Elite TNI AL

- 13 Januari 2021, 10:29 WIB
TNI Angkatan Laun turunkan Denjaka unutk bantu proses pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air
TNI Angkatan Laun turunkan Denjaka unutk bantu proses pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air /@korps_marinir_tni_al/Instagram

Kini, tim penyelam yang merupakan pasukan elite TNI Angkatan Laut itu mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) yang berisi rekaman pembicaraan pilot. CVR merupakan bagian dari kotak hitam selain Flight Data Recorder (FDR).

Para penyelam berasal dari Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir, Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

Baca Juga: Atletico Madrid vs Sevilla: Tuan Rumah Makin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Spanyol

Dikutip Galajabar dari Antara, di titik koordinat yang sudah dipetakan, Rabu, 13 Januari 2020, para penyelam melakukan pencarian. Di lokasi yang sama, FDR ditemukan pada Selasa, 12 Januari 2021.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, hilang kontak dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta,  Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB .

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB, lebih lambat dari jadwal seharusnya pukul 13.35 WIB karena faktor cuaca.

Baca Juga: Wolverhampton vs Everton: Catatan Tak Pernah Menang Tuan Rumah Makin Panjang
Pesawat Boeing 737-500 buatan tahun 1994 itu membawa 62 orang, yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x