Listrik Mati Akibat Gempa, 5.080 Dosis Vaksin Covid-19 di Mamuju Rusak

- 21 Januari 2021, 10:42 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Sinovac /Ahmad Mukti/PORTALSURABAYA

GALAJABAR - Sebanyak 5.080 dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, rusak karena gempa.

Hal itu karena aliran listrik ke tempat penyimpanan vaksin terhenti.

"Vaksin sudah tidak bisa digunakan lagi karena kantor dinas rusak dan mati lampu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju drg. Firmon di Mamuju, Kamis 21 Januari 2021.

Ia menjelaskan, vaksin Covid-19 rusak kalau tidak tersimpan di tempat penyimpanan dengan suhu yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Para Mommy, Ini Perbedaan Warna Feses Bayi yang Perlu Diketahui

Menurut petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, vaksin Covid-19 buatan Sinovac harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius.

Tempat penyimpanan vaksin harus dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

Firmon mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju sudah melapor ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat perihal itu.

Rencananya vaksin tersebut akan digunakan untuk memvaksinasi 2.694 tenaga kesehatan di Mamuju.

Baca Juga: Ronaldo Kembali Cetak Gol Bersejarah ke Gawang Napoli, Juventus Angkat Trofi Piala Super Italia

"Kami sudah melaporkan ke dinas Provinsi Sulbar dan sampai sekarang belum ada arahan," katanya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat memutuskan menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 setelah gempa melanda wilayah Mamuju dan Majene.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x