Network
GALAJABAR – Komisaris Ancol, Geisz Chalifah mengaku kesal setelah mendengar kabar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ingin membawa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, hal tersebut tidak akan mungkin terjadi karena kabar tersebut telah dibantah langsung oleh Ketua Umum HMI MPO.
Tokoh loyalis Anies Baswedan ini menyebut bahwa pembuatan isu ini merupakan cara buzzer untuk menyerang Anies Baswedan.
Selain itu, Geisz Chalifah juga menganggap, hal tersebut semata-mata hanya dijadikan sebagai "MPO (Mencari Perhatian Orang)".
Baca Juga: Usai Dukung AHY, Moeldoko Cs Dukung SBY Buat Partai Baru, Anak Buah SBY: Demokrat di Bawah AHY Telah Diakui
Selain itu, Geisz Chalifah juga mencium adanya unsur liberal yang ada dalam diri buzzer tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dengan adanya kata “udik” yang kerap digunakan buzzer setiap kali menyerang Anies Baswedan.
“BuzzerRp otak dikit awalnya pake bahasa liberal (Udik) buat nyerang Anies, gagal disemua hal lalu (nyatut nama HMI MPO) yg ketua umumnya telah beri bantahan. Yg kocak tapi dongo, si sma kagak jelas ikut ngetwit mau ikut demo hmi mpo abal2 itu. OD lu kader hmi dari mana?,” tulis Geisz Chalifah yang dikutip Galajabar dari akun Twitter pribadinya, @GeiszChalifah, 6 April 2021.
Kemudian cuitan tersebut menuai banyak komentar dari netizen. Dalam kolom komentar tersebut, netizen tiba-tiba menyebut nama pengamat politik, Rocky Gerung dan eks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
“Masa sih SMA gak jelas?..si Fler @FerdinandHaean3 ini sarjana hukum loh..ketua divisi advokasi @PDemokrat ..jangan2 ijazah palsu lagi..atau @Pdemokrat dan @SBYudhoyono yg kena tipu dia,” tulis akun @Sabiq59408088.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021 Ibu Rendy Berhasil, Aldebaran Ungkap Kejahatan Elsa!
“Maklumin aje bang, seksi cuap berisik di medsos, genk cacophony kata bang Rocky, asbun asal ngeramein,” tulis akun @badorai88.
“Menarik nyimak @aniesbaswedan diserang buzzeRp, setiap serangan selalu ada jawaban dgn sendirinya. Seharusnya mmg begitu ya bang @FerdinandHaean3 @GeiszChalifah,” tulis akun @IND_MAJU.
Sebelumnya, para pengguna media sosial Twitter sempat dihebohkan dengan unggahan berupa seruan aksi yang mengatasnamakan HMI se-Jakarta untuk melakukan demonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: 11 Film Pendek Berkualitas dan Dapat Disaksikan di YouTube Salah Satunya “Negeri di Bawah Kabut”
"Saya tidak tahu ini benar atau tidak, belum dapat info akurat. Tapi kalau ini benar, saya ingin turut serta hadir memberi dukungan..!!," ujarnya dikutip Galajabar Senin, 5 April 2021 dari akun Twitternya @FerdinandHaean3.
Namun, Ketua HMI MPO Affandi Ismail menyebut, rencana aksi tersebut tidak benar adanya.
"Ini bukan kebijakan PB HMI MPO," ujar Affandi, Senin 5 April 2021.
"Dengan sangat tegas, saya mengatakan bahwa rencana aksi geruduk Balai Kota itu bukanlah kebijakan pengurus Besar HMI MPO secara kelembagaan dan saya pastikan tidak ada satupun Pengurus Besar HMI dan Pengurus Badko HMI yang terlibat rencana aksi tersebut," pungkasnya.***
