Banyak ASN Terpapar Radikalisme, Fadli Zon: yang Nilai Radikalisme Jangan-jangan Tak Mengerti

- 19 April 2021, 19:58 WIB
 Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Bagus Ahmad Rizaldi/Antara
GALAJABAR- Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Fadli Zon turut menanggapi pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo soal radikalisme.

Menurut Fadli Zon, pernyataan itu justru harus dievaluasi. Jangan-jangan yang menilai radikalisme justru tidak paham radikalisme itu apa.

"Harus dievaluasi, jangan2 yg nilai radikalisme tak mengerti radikalisme itu apa," ujar Fadli Zon melalui Twitter dikutip Galamedia Senin, 19 April 2021.
 

Lebih lanjut Fadli Zon menjelaskan bahwa wacana radikalisme justru dapat memicu prasangka dan fitnah bahkan dijadikan alat bungkam kritik dan fobia islam.

"Wacana radikalisme bisa membuat prasangka n fitnah tak henti, dijadikan alat bungkam kritik atau refleksi fobia Islam," imbuhnya.

Bahkan kata dia, isu-isu soal radikalisme yang selama ini digulirkan justru memicu jebloknya demokrasi Indonesia ke rangking 102.
 
Baca Juga: Ibu Hamil dari Medan Ini Mengeluhkan Buruknya Infrastruktur Jalan, Yan Harahap: Semoga Bobby Mendengar.

"Ini yg bikin demokrasi RI jeblok ke rangking 102," tandasnya.

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo membeberkan fakta bahwa banyak orang pintar di lingkungan pemerintahan namun terpapar radikalisme.

"Kami banyak kehilangan orang-orang pintar yang seharusnya bisa duduk di eselon 1, yang dia seharusnya bisa duduk di eselon 2, yang seharusnya dia bisa Jadi Kepala Badan atau lembaga, tapi dalam TPA (Tes Potensi Akademik), dia terpapar dalam masalah radikalisme terorisme, ini tanpa ampun," kata Tjahjo Kumolo Minggu, 18 April 2021.
 
Baca Juga: Ini Harapan Bupati Bandung Terpilih Pada Momen HUT ke-380 Kabupaten Bandung

"Kami sudah ada datanya semua lewat medsosnya yang dia pegang, kedua lewat PPATK dan sebagainya, saya kira ini kita harus cermati secara bersama-sama," jelas Tjahjo.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x