UNESCO Desak Pemerintah Indonesia Hentikan Proyek Taman Nasional Komodo, Susi Pudiastuti: Sadar Yok

- 3 Agustus 2021, 14:08 WIB
Susi Pudjiastuti minta Pemerintah Indonesia ikuti desakan UNESCO untuk menghentikan proyek di Taman Nasional Komodo
Susi Pudjiastuti minta Pemerintah Indonesia ikuti desakan UNESCO untuk menghentikan proyek di Taman Nasional Komodo /Foto: Instagram/@susipudjiastuti115/Instagram/@susipudjiastuti115




GALAJABAR - Taman Nasional (TN) Komodo rencananya akan dibangun sebagai proyek pariwisata oleh pemerintah.

Dalam proses pembangunannya, proyek tersebut justru disorot oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Pasalnya, pembangunan proyek pariwisata di Taman Nasional Komodo itu menurut Komite Warisan Dunia UNESCO berpotensi mengancam kelestarian kawasan tersebut.

Kabar pembangunan proyek wisata Komodo ini membuat UNESCO meminta pemerintah untuk menghentikan semua proyek di TN Komodo.

Baca Juga: Raisa Lakukan Aksi Loncat-loncatan Kegirangan Saat Rayakan Kemenangan Greysia-Apriyani: Ini Reaksi Poin Terakh

Kini, pemerintah juga diminta untuk mengajukan dokumen amdal untuk nantinya dinilai oleh IUCN (Uni Internasional Konservasi Alam).

"Breaking News!!! Komite Warisan Dunia UNESCO Meminta Pemerintah Hentikan Semua Proyek di TN Komodo. Pemerintah jg diminta mengajukan dokumen AMDAL untuk dinilai oleh IUCN (Uni Internasional Konservasi Alam). Hal itu diputuskan pd Konvensi Komite UNESCO tgl 16-31 Juli kemarin," ujar akun Twitter Kawan Baik Komodo dilansir Galamedia dari akun Twitter @KawanBaikKomodo pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Kabar akan dibangunnya proyek pariwisata Komodo turut ditanggapi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Desakan Lockdown Terus Mengemuka, Ali Ngabalin Pasang Badan Bela Jokowi: Tambal Sulam Bukan Gaya PakDE

Melalui akun twitter pribadinya @susipudjiastuti, dirinya menilai bahwa kini sudah saatnya belajar dengan melakukan riset, membaca dan jalan berkeliling, kembali menuju natural.

"Sudah saatnya kita belajar jangan selalu dari kesalahan, Dibangun/ dirusak terus beberapa tahun dibongkar tapi coba riset, baca & jalan2 keliling ( yg pasti ini sudah dilakukan ) mereka semua menuju Back to its Nature, sustainability of Nature resources adalah frame development..," ujar Susi Pudjiastuti dilansir Galamedia dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Tak berhenti disitu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tersebut juga menyakini bahwa nantinya turis-turis asing yang datang bukan ingin melihat Komodo yang terhalang labirin beton.

Baca Juga: Demokrat Sumbang Lebih dari Rp250 Miliar untuk Rakyat, Kader PD: Tanpa Tipu-tipu dan Ngutang

Lantas, Susi Pudjiastuti menyebut apa bedanya dengan Kebun Binantang Ragunan.

Oleh karena itu, dalam unggahanya, Susi Pudjiastuti mendesak semua pihak yang terlibat untuk segera sadar, sebelum nantinya akan ditertawakan oleh dunia.

"Saya punya keyakinan turis2 nanti yg datang bukan ingin melihat komodo yg ditaruh ditengah tengah labirin beton terus kita tonton..," jelas Susi Pudjiastuti.

"Nanti apa bedanya dengan Bonbin Ragunan ???sadar yok ... sebelum kita ditertawakan dunia," tambahnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x