Banyak yang Daftar Vaksinasi Covid-19, Ketua MUI Sebut Kesadaran Umat Sudah Tumbuh

- 11 Agustus 2021, 22:31 WIB
Ketua Umum MUI Cholil Nafis.
Ketua Umum MUI Cholil Nafis. /Instagram.com/@cholilnafis//
GALAJABAR - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengaku sangat mendukung program vaksinasi guna menanggulangi Covid-19.

Cholil Nafis mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung proses vaksinasi tersebut yang proses pendekatannya untuk kesadaran umat.

Hal itu diungkapkan Cholil Nafis melalui sebuah tweet pada akun Twitter miliknya, Rabu 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Agustus 2021: Nino Minta Cerai, Elsa Malah Ancam untuk Bunuh Diri

"Saya mendukung vaksinasi utk tanggulangi covid-19 tapi pendekatannya kesadaran umat," ujarnya, dikutip galajabar, Rabu 11 Agustus 2021.

Selain itu, Cholil Nafis juga mengungkapkan bahwa banyak umat yang antusias terhadap program vaksinasi tersebut.

Menurutnya hal itu bisa dibuktikan pada saat MUI membuka pendaftaran vaksinasi beberapa waktu yang lalu, jumlah pendaftar sudah sangat banyak dalam waktu yang cepat.

Baca Juga: Pengamat: Dipasangkan dengan Siapapun Anies Akan Menang di Pilpres 2024, Namun Tidak Bagi Puan

"Walhamdulillah saat MUI membuka pendaftaran vaksinasi banyak sekali yg mendaftar dlm waktu cepat," ungkapnya.

Dari banyaknya umat yang ikut mendaftar program vaksinasi lewat MUI itu, Cholil Nafis menyampaikan bahwa pemerintah sudah tidak perlu khawatir lagi.

Karena menurut Cholil Nafis, dengan banyaknya yang mendaftar program vaksinasi tersebut, itu menandakan bahwa kesadaran umat sudah mulai tumbuh.

Baca Juga: Boss PSG Yakin Kontrak Lionel Messi Tak Melanggar Financial Fair Play

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah supaya jangan memberikan ancaman atau sanksi kepada orang-orang yang belum mau mengikuti vaksinasi.

"Berarti kesadaran umat sudah tumbuh. Jadi tak usah diancam denga sanksi," pungkasnya.

Seperti diketahui, beberap bulan yang lalu pemerintah sempat memberikan ancaman bagi orang-orang yang menolak untuk divaksin.

Saat itu, pemerintah mengancam tidak akan memberikan bantuan sosial (bansos) terhadap orang-orang yang tidak mau divaksin.

Baca Juga: Tidak Bela Pemerintah, Ferdinand Minta Jokowi Hentikan Syarat Masuk Mal Pakai PCR dan Antigen: Membebani Warga

Akan tetapi rencana pemerintah yang hendak memberikan sanksi bagi masyarakat yang tidak mau divaksin itu kemudian ditolak mentah-mentah oleh DPR RI.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x