GALAJABAR - Untuk mempercepat penyelesaian mega proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengerahkan mesin peluncur gelagar (Girder Launcher) berjenis Through-Tunnel Box Girder Erecting Machine.
GM Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya menyebutkan pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdapat beberapa teknologi baru yang digunakan di dunia konstruksi Indonesia.
Hal tersebut menjadi kesempatan baik bagi tenaga kerja Indonesia untuk mempelajari hal-hal baru di bidang konstruksi.
“Pada pembangunan proyek KCJB, kami juga melakukan transfer pengetahuan dari tenaga ahli Tiongkok kepada tenaga lokal Indonesia. Mengingat ada banyak teknologi baru yang diterapkan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini,” kata Mirza dalam rilis yang diterima galajabar, Selasa 24 Agustus 2021.
Mirza menjelaskan, salah satu teknologi canggih yang digunakan adalah mesin peluncur gelagar yang bisa
digunakan di dalam terowongan.
"Girder atau gelagar jembatan merupakan balok yang akan mendukung semua beban yang bekerja pada jembatan kemudian meneruskannya ke struktur bawah jembatan. Gelagar umumnya diletakkan memanjang di antara dua penyangga," jelasnya.
Dalam proyek KCJB, lanjut Mirza, peluncur gelagar berjenis Through-Tunnel Box Girder Erecting Machine memungkinkan operator mesin untuk menekuk sayap peluncur gelagar, sehingga mesin mudah dilepas-pasang, dan menjadikan peluncur gelagar lebih fleksibel.
Proses pengerjaannya, ketika hendak melakukan pemasangan di terowongan, bagian railing dilepas terlebih dahulu. Kemudian sayap serta tiang penyangga peluncur gelagar ditekuk agar
ukurannya menjadi dapat disesuaikan dengan luas terowongan. Setelah sampai di pintu masuk terowongan, bagian-bagian yang dilepas, dipasang kembali.