Tokoh NU Bingung Jokowi Cuek Melihat Moeldoko Banyak Masalah, Mulai dari Begal PD hingga Masalah ICW

- 31 Agustus 2021, 22:26 WIB
Kolase foto tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar dan Jokowi
Kolase foto tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar dan Jokowi / Instagram @umar_hasibuan70 / @jokowi/

GALAJABAR– Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar mengaku bingung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang seolah tidak peduli dengan perbuatan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang notabene nya adalah anak buah presiden.

“Saya bingung lihat Jokowi anak buahnya Moeldoko bikin keributan dia cuek saja,” ujarnya melalui Twitter pribadi Selasa, 31 Agustus 2021.

Mengingat Moeldoko sempat membegal Partai Demokrat hingga ada permasalahan dengan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Baca Juga: Peluru dari Drone Houthi Dimuntahkan di Bandara Abha Arab Saudi, Sedikitnya 8 Orang Terluka

“Dari membajak partai Demokrat sampai keributan Moeldoko vs ICW. Kalian bingung Gak sob?” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko memutuskan untuk melaporkan peneliti ICW ke pihak polisi atas tuduhan pencemaran nama baik.

ICW dilaporkan karena dinilai tidak mampu membuktikan tudingan maupun mencabut pernyataan soal tuduhan pemburuan rente dalam peredaran Ivermectin dan ekspor beras antara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia dengan PT Noorpay Nusantara Perkasa.

Baca Juga: Hukuman Lili Pintauli, ICW Nilai Dewas Enggan Menghukum dan Beri Saran untuk Dilaporkan ke Kepolisian

“Memburu rente adalah tuduhan yang sangat serius, untuk itu saya harus memberikan respon. Saya sudah memberikan kemudahan, dengan sabar saya sudah memberikan kesempatan sampai tiga kali (somasi). Dan (ICW) tidak menunjukkan itikad baiknya untuk mengklarifikasi dengan baik dan meminta maaf. Dengan dasar seperti itu, saya akan melanjutkan untuk melaporkan kepada kepolisian,” papar Moeldoko dalam konferensi pers daring, Selasa, 31 Agustus 2021.

Moeldoko sendiri sudah tiga kali melayangkan somasi kepada ICW sebelum akhirnya memutuskan melapor ke polisi.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x