Ibu-ibu Dibawa Polisi Usai Bentangkan Banner ‘Bebaskan HRS’ ke Jokowi, Demokrat: Pembungkaman Lagi

- 3 September 2021, 20:23 WIB
Sejumlah warga berkerumun menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Sejumlah warga berkerumun menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan Jakarta, Selasa (10/11/2020). /Foto: ANTARA/Devi Nindy/aa./

GALAJABAR– Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid turut menyoroti sikap  kepolisian terhadap aksi sejumlah ibu-ibu yang sedang membentangkan banner bertuliskan ‘Bebaskan IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab)’ di saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung.

Ia menyebut, pihak kepolisian terkesan seperti ingin membungkam kritik masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Menurutnya, apabila pembungkaman tersebut terus terjadi, maka rezim Presiden Jokowi akan semakin represif.

Baca Juga: Drama Korea Terbaik Ji Chang Wook, Ada Genre Action hingga Komedi Romantis Rating Tinggi!

“Pembungkaman lagi. Rezim (Jokowi) semakin represif,” kata Abdullah Rasyid melalui akun Twitternya, seperti dikutip galajabar, Jumat, 3 September 2021.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah ibu-ibu yang tiba-tiba membentangkan banner bertuliskan ‘Tolak TKA China’, ‘Bebaskan IB-HRS’, dan ‘Usut Tuntas Tragedi KM 50’ guna menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Natar, Lampung Selatan, Kamis, 2 September 2021 pukul 08.30 WIB.

Kemudian ibu-ibu tersebut langsung kembali ke kendaraannya masing-masing guna pergi ke daerah Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran.

Baca Juga: Baru Hirup Udara Bebas, Pedangdut Saipul Jamil Diboikot Warganet dari Televisi

Tepat pada pukul 10.00 WIB, ibu-ibu tersebut pun sampai di lokasi tujuan dan langsung memarkirkan kendaraannya di depan sebuah warung.

Tidak membutuhkan waktu lama, ibu-ibu tersebut pun langsung disambut dengan kedatangan pihak kepolisian guna dibawa ke Polsek Natar.

“Alhamdulillah keterangan emak-emak diterima dengan baik oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan dan Kasat Intel,” ucap Advokat API Lampung, Gunawan Pharrikesit.

Baca Juga: Tangani Dampak Pandemi di Sektor Ekonomi, Pemkab Bandung dan Kadin Bangun Komitmen

Tepat pada pukul 16.00 WIB, ibu-ibu tersebut pun akhirnya diperbolehkan pulang ke kediamannya masing-masing. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x