Anies Baswedan Dituding Akan Bawa Jakarta Seperti Suriah, Musni Umar: Faktanya DKI Penyelamat Demokrasi

- 3 Oktober 2021, 15:00 WIB
Musni Umar bantah tudingan Jakarta akan menjadi Suriah di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Musni Umar bantah tudingan Jakarta akan menjadi Suriah di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. /Kolase foto Twitter/@musniumar dan Instagram/@aniesbaswedan



GALAJABAR - Baru-baru ini Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar membantah sejumlah tuduhan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Melalui akun Twitter pribadinya @musniumar, Rektor Universitas Ibnu Chaldun tersebut membantah tudingan Jakarta akan menjadi Suriah di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Dalam unggahannya, Musni Umar lantas mengungkapkan bahwa pada faktanya Jakarta merupakan penyelamat demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Retribusi Pasar di Kota Cimahi Mulai Gunakan QRIS, Hindari Kebocoran

"Dulu ada yang fitnah kalau Anies menang Pilgub DKI, Jakarta jadi Suriah," ujarnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @musniumar pada Minggu, 3 Oktober 2021.

"Faktanya, DKI penyelamat demokrasi di Indonesia," tambahnya.

Diketahui, tudingan tersebut dinyatakan oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKB Hasbiyallah Ilyas pada 9 April 2017.

Hasbiyallah Ilyas mengatakan, Jakarta dapat menjadi seperti Suriah jika dipimpin oleh Islam garis keras yang menganggap dirinya paling benar.

Baca Juga: Aksi Marah-Marah dan Kekerasan Verbal Mensos Risma Sudah Lampaui Batas, Fadli Zon: Segera Ikut Terapi

Menurut Hasbiyallah Ilyas, Jakarta adalah miniatur dan barometer Indonesia yang menjaga pluralisme.

Tak berhenti di situ, Musni Umar juga kemudian menyoroti tudingan dari pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin terhadap Anies Baswedan.

Diketahui, Muhammad Mualimin sebelumnya mengungkap, akan terjadi kiamat kebhinekaan NKRI jika Anies menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Proyek Pemerintah yang Mangkrak hingga Rugi, Demokrat Sebut Bandara Kertajat Lebih Parah Dari Hambalang

Menurut Mualimin, non-muslim akan terancam dan NKRI terancam pecah belah karena Pancasila tidak lagi dihargai oleh Anies Baswedan.

Pasalnya, dikatakan Mualimin, Anies Baswedan dianggap akan mengislamisasi hal di negara ini.

Hal tersebut, lanjut Mualimin, akan memicu pemberontakan dari kaum minoritas non-muslim.

Baca Juga: Foto Pernikahan Dewa-Nana Pecah, Suketi Punya Firasat Buruk, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 3 Oktober 2021

Kendati demikian, Musni Umar menyebut tudingan tersebut terhadap Anies Baswedan merupakan sebuah fitnah.

"Fitnah lagi ke Anies," katanya.***

 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x