Singgung Menag Yaqut, Zulkifli Hasan: Kemenag untuk Memastikan Kehidupan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

- 25 Oktober 2021, 17:30 WIB
Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan /Syaiful Amri/Publiktanggamus.com

GALAJABAR - Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan ikut memberikan tanggapan mengenai pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Ia mengatakan pemikiran Menag harus mempunyai pemikiran kebangsaan yang ditujukan untuk seluruh bangsa bukan untuk golongan tertentu.

"Menurut hemat saya, sebagai pembantu Presiden, Menag pikirannya harus pikiran kebangsaan, harus untuk bangsa, bukan golongan tertentu," kata Zulkifli dikutip Galajabar dari Twitter @ZUL_Hasan, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Soroti Ekspresi Wajah Menag Yaqut Soal Kemenag Hadiah untuk NU, Mustofa: Tak Ada Raut Guyonan, Ini Serius!

Menurutnya, pernyataa Yaqut mengenai sejarah pendirian Kemenag karena peran NU bisa berbahaya karena memunculkan tafsir yang berbeda.

"Pendapat Menag Yaqut bahwa sejarah pendirian Kemenag karena peran NU sebagai juru damai pasca pencoretan tujuh kata dalam Piagam Jakarta juga tidak beralasan," ujarnya.

Hal tersebut dianggap keliru karena banyak peran tokoh penting lainnya di sana.

"Ini berbahaya, bisa memunculkan tafsir sejarah yang keliru. Karena banyak peran ulama lintas organisasi dan kelompok di sana," kata Zulkifli.

Baca Juga: Rachel Vennya Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Pemeriksaan Pelat Mobil, Begini Alasannya!

"Apalagi mengatakan bahwa Kemenag merupakan hadiah negara untuk NU secara spesifik, bukan untuk umat Islam. Ini keliru. Perlu diluruskan," sambungnya.

Lebih lanjut, politisi PAN ini mengatakan bahwa Kemenag pada dasarnya merupakan instrumen negara yang seharusnya mengayomi.

"Kemenag mrpkn instrumen negara utk mengayomi & memastikan kehidupan beragama di Indonesia berjalan baik," ujarnya.

Baca Juga: 5 Olahraga yang Mampu Mengecilkan Perut Buncit, Cukup Lakukan 10 Menit Per Hari!

"Bahkan kalau menyebut Kemenag didirikan utk umat Islam saja itu keliru jika dilihat dr pikiran kebangsaan. Apalagi mengatakan Kemenag spesifik didirikan sbg hadiah untuk NU," sambungnya.

Menutup cuitannya, Ia berharap agar seluruh pejabat negara lebih mengedepankan pikiran kebangsaan dalam bertugas.

"Saya berharap semua pejabat negara memengedepankan pikiran kebangsaan dalam bertugas," imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Kantongi Dukungan 40.000 KTP, Tokoh Pendidikan KBB Ini Maju di Pilkada 2024

"Dari manapun latar belakang seorang pejabat negara, jika sudah bekerja dan mengabdi untuk negara maka pikirannya harus tentang bangsa san negara, bukan mementingkan golongannya lagi," tandasnya.

Sebagaimana sudah diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menghebohkan publik usai memberi pernyataan bahwa Kemenag adalah hadiah untuk NU.***

 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x