Percaya pada Ramalan Jayabaya, Arief Poyouno: Hanya 3 Tokoh Penerus Jokowi, Yaitu…

- 25 Oktober 2021, 17:52 WIB
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono.
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono. /Antara/Syaiful Hakim./

GALAJABAR– Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menilai Ramalan Jayabaya masih relevan untuk menentukan tokoh mana yang akan menjadi presiden Indonesia selanjutnya.

Dalam ramalan Jawa itu, disebutkan bahwa pemimpin Indonesia adalah mereka yang mempunyai nama dengan akhiran kata No-To-No-Go-Ro (noto nogoro) yang berarti menata negara.

Arief menjelaskan, akhiran No sudah tercermin dari presiden pertama Indonesia, Soekarno dan kelima, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Muncul Dugaan Match Fixing Jelang PSIS vs Persib, Begini Reaksi Bos Mahesa Jenar

Sementara To tercermin pada presiden kedua, Soeharto. Berikutnya, No juga sudah tercermin pada presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi).

“No lagi, Mulyono, kenapa Mulyono? Jokowi itu saat lahir nama aslinya Mulyono, karena berulang kali sakit-sakitan ibunya lalu mengganti nama jadi Joko Widodo, jadi Jokowi masuknya di No, Mulyono,” ungkapnya pada wartawan, Senin, 25 Oktober 2021.

Namun, dalam ramalan ini tidak menyertakan B.J. Habibie , Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati Soekarnoputri, mengingat mereka tidak memimpin selama lima tahun.

Baca Juga: Singgung Menag Yaqut, Zulkifli Hasan: Kemenag untuk Memastikan Kehidupan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Lalu, menurut Arief, hanya ada tiga tokoh yang cocok menggantikan Jokowi bedasarkan Ramalan Jayabaya.

Tokoh tersebut adalah Airlangga Hartanto, Ganjar Pranowo, dan Gatot Nurmantyo.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x