Program Minyak Goreng Satu Harga Dinilai Kurang Tepat Sasaran, Ini Alasannya! Indef: Taruhannya Penguasa

- 20 Januari 2022, 07:46 WIB
Harga Minyak Goreng Satu Harga Dinilai Kurang Tepat Sasaran, Ini Alasannya! Indef: Taruhannya Penguasa
Harga Minyak Goreng Satu Harga Dinilai Kurang Tepat Sasaran, Ini Alasannya! Indef: Taruhannya Penguasa /ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/wsj.

GALAJABAR - Pemerintah akan mencanangkan program minyak goreng satu harga di seluruh Indonesia dengan menyediakan penjualan minyak goreng seharga Rp14.000 per liter. Program ini idealnya diikuti produktivitas industri minyak goreng nasional guna menjamin pasokan.

Menurut pengamat Ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Dzulfian Syafrian kebijakan minyak goreng satu harga perlu diikuti produktivitas industri minyak goreng nasional guna menjamin pasokan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Kamis, 20 Januari 2022, Waspada Hujan Sepanjang Hari

"Kebijakan temporer ini mesti diikuti oleh kebijakan struktural yaitu peningkatan produktivitas industri minyak goreng nasional, khususnya perbaikan di sisi hulunya, seperti percepatan program penanaman ulang (replanting) pohon-pohon sawit dengan varietas unggul dan memastikan ketersediaan bahan baku," ujar Dzulfian.

Ia berpendapat kebijakan tersebut bersifat temporer dan populis, mengingat minyak goreng merupakan sembako yang sangat penting bagi masyarakat, di mana kenaikan harga sedikit saja maka popularitas penguasa menjadi taruhannya.

"Wajar jika kemudian pemerintah melakukan berbagai cara untuk menurunkan harga minyak goreng ini," ujar Dzulfian.

Baca Juga: Inter Milan vs Empoli 3-2, Pertandingan Memikat dan Dramatis, Inter Sambut Perempat Final Liga Italia

Ia menambahkan desain kebijakan tersebut dinilai kurang tepat sasaran, mengingat subsidi diberikan untuk seluruh elemen masyarakat tanpa kecuali.

"Padahal yang membutuhkan hanya mereka yang di kalangan menengah bawah, sedangkan menengah ke atas tak berhak mendapatkan subsidi ini. Triliunan uang subsidi justru akan lari ke masyarakat menengah ke atas, mestinya kan dana tersebut lebih baik dialihkan ke yang lebih berhak," ujar Dzulfian dikutip Anatara, Kamis, 20 Januari 2022.

Diketahui pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau, di mana dengan tingginya harga minyak goreng, Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000 per liter yang akan dimulai Rabu (19/1) pukul 00.01 WIB.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x