Antisipasi Terjadinya Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Tambora akan Ditutup Sementara

- 20 Januari 2022, 20:04 WIB
GUNUNG Tambora/BAMBANG ARIFINATO/PR
GUNUNG Tambora/BAMBANG ARIFINATO/PR /Bambang Arifianto/

GALAJABAR - Balai Taman Nasional Gunung Tambora akan menutup jalur pendakian di kawasan Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat cuaca ekstrem. Penutupan mulai dilakukan pada 24 Januari 2022 mendatang.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Yunaidi mengatakan, penutupan jalur pendakian dilakukan karena cuaca ekstrem di gunung itu bisa membahayakan keselamatan pendaki.

Baca Juga: Sebuah Kapal Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Pulau Kabat, 15 Penumpang Berhasil Selamatkan Diri

"Memerhatikan kondisi cuaca, semua jalur pendakian Taman Nasional Tambora ditutup sementara mulai 24 Januari 2022, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Yunaidi saat dihubungi, seperti dikutip Galajabar, Kamis 20 Januari 2022.

Yunaidi menjelaskan bahwa menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Bima dan Dompu berpeluang mengalami hujan lebat berdurasi panjang disertai petir dan hujan es.

Yunaidi menuturkan, ada empat jalur pendakian menuju Gunung Tambora. Masing-masing Jalur Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu serta Jalur Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima.

Baca Juga: Twitter Blokir Akun Seorang Miliarder dengan Kekayaan 13,5 Miliar Dolar AS, Diduga karena Perilaku Kasar

"Petugas akan tetap siaga di resor masing-masing, terutama di semua pintu masuk jalur pendakian, untuk melakukan pengawasan. Jangan sampai ada pendaki yang nekat melakukan pendakian," imbau Yunaidi.

Meski jalur pendakian ditutup, kata dia, tempat wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Tambora tetap dibuka untuk umum. Warga tetap bisa berwisata ke kawasan taman nasional dengan menerapkan protokol kesehatan.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x