Usai Febuari, Pertamina Resmi Naikan Harga BBM Bulan Maret Ini, Ali Syarief: Atas Nama Pribadi, Saya Sampaikan

- 4 Maret 2022, 14:14 WIB
Pengisian BBM di SPBU
Pengisian BBM di SPBU /Humas PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Barat /

GALAJABAR - Usai dihebohkan dengan kabar adanya penundaan Pemilu 2024, kini publik dikejutkan dengan kenaikan harga sejumlah jenis Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kabarnya PT Pertamina resmi menaikan harga sejumlah jenis BBM pada Kamis, 3 Maret 2022.

Perlu diketahui, pihak Pertamina menyebut terdapat kenaikan harga BBM jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Baca Juga: Diguncang Pandemi Covid-19, Infrastruktur di Jabar Banyak yang Rusak

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini berbeda-beda di masing-masing wilayah atau provinsi, yakni berkisar Rp500-1.100 per liter.

Meski begitu BBM jenis Pertamax dan Pertalite yang sering digunakan masyarakat tak mengalami kenaikan harga.

Kabar kenaikan harga BBM tersebut rupanya disoroti oleh Akademisi Cross Culture, Ali Syarief.

Baca Juga: Lobi Luhut ke Saudi Sukses, Kini Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman Ingin Berkunjung ke RI

Melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, dirinya tampak menyampaikan ucapan terikasih kepada Presiden Jokowi atas nama pribadi dan keluarga.

"Atas nama pribadi dan keluarga, saya menyampaikan terima kasih kepada @jokowi," katanya dlansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Jumat 4 Maret 2022.

Seperti yang diketahui, pihak Pertamina juga sempat menaikan harga BBM nonsubsisdi pada 12 Febuari 2022 lalu.

Baca Juga: Heboh Pejabat Usul Penundaan Pemilu 2024, Aktivis: Lebih Baik Gaduh Soal Naiknya Harga Kebutuhan

Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading menaikkan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 1.500 dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut berdasarkan  Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MRM/2020 tentang Formula Harga Dasar dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Sementara itu Presiden Jokowi sempat mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mencermati situasi di tengah kondisi dunia internasional yang sedang memanasnya.

Baca Juga: Tegaskan Seorang Pemimpin Kinerjanya Tak Baik di Periode ke-3, Dedek: Karena Menguatnya 3 'Isme'

Terlebih, saat adanya perang Rusia dan Ukraina, masyarakat diminta untuk mencermati harga minyak dunia.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x