GALAJABAR - Usulan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah direvisi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Awalnya, KPU mengusulkan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 86 triliun. Kemudian, hasil rasionalisasi menyebut angka Rp 76,6 triliun sebagai usulan akhir KPU.
Sayangnya, usulan tersebut tak kunjung disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menanggapi belum disetujuinya anggaran Pemilu 2024, Wakil Ketua Umun Partai Demokrat, Benny K Harman kembali buka suara.
Menurut Benny, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang paling bertanggung jawab bila Pemilu 2024 tidak terlaksana.
Hal ini disampaikan Benny melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada Selasa, 8 Maret 2022.
“Presiden Jokowi paling bertanggung jawab jika Pemilu 2024 tidak terlaksana,” katanya.
Bahkan, anggota Komisi III Fraksi Demokrat ini mengatakan risikonya pun sangat berat, yakni presiden dan wakil presiden harus berhenti dari jabatannya.