Pawang Hujan vs BMKG di MotoGP Mandalika, Nanda: Data dan Terori Ilmiah Jelas Beda dengan Kearifan Lokal

- 23 Maret 2022, 08:05 WIB
Mantra Pawang Hujan Rara Istiani Wulandari saat MotoGP Mandalika
Mantra Pawang Hujan Rara Istiani Wulandari saat MotoGP Mandalika /Twitter.com/@MotoGP/

 

GALAJABAR - Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok pada Minggu lalu masih menyisakan berita di kalangan masarakat. Salah satu yang menjadi perbincangan publik adalah soal hadirnya pawang hujan di sirkut.

Pawang hujan bertugas untuk "mengusir" hujan agar tidak menganggu balapan MotoGP. Namun, bagaimana komentar Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai lembaga berwenang dalam bidang ini.

Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Nanda Alfuadi, pihaknya sudah memperkirakan kawasan Sirkuit Mandalika akan diguyur hujan saat ajang MotoGP berlangsung pada Minggu 20 Maret 2022 sejak beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Waspaa! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Rabu, 23 Maret 2022

"BMKG sudah mendeteksi sinyal yang cukup kuat atau potensi hujan di tanggal 20 itu sejak beberapa hari sebelumnya," kata Nanda.

Nanda menjelaskan, untuk mendukung kegiatan MotoGP, BMKG menyediakan informasi khusus terkait cuaca di laman publik BMKG yang dapat diakses secara terbuka. Dalam laman tersebut, BMKG menyediakan informasi cuaca terkini dan cuaca yang akan datang atau perkiraan.

Berdasarkan analisis BMKG, hujan yang mengguyur kawasan sirkuit tersebut antara lain disebabkan kondisi Nusa Tenggara Barat (NTB) saat itu berada pada periode transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

Baca Juga: Ini Arti Asmaul Husna, Al Khobir, Al Halim, Al Adhiim, Yuk Dzikir Pagi dengan Asmaul Husna

Ketika dalam masa transisi tersebut kemungkinan besar terjadi hujan dengan sifat lokal dan intensitas tinggi disertai kilat atau petir yang kerap terjadi pada siang atau sore hari.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x