Network
GALAJABAR - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyatakan, meskipun tidak ada obrolan mengenai pemilihan presiden (pilpres), namun silaturahmi Prabowo Subianto ke kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin, 2 Mei 2022, sebagai pencanangan duet Prabowo-Puan Maharani dalam Pilpres 2024.
"Ya pasti dikaitkan dengan Pilpres 2024, kalau cuma silaturahmi biasa kan bisa lewat telepon, video call, beres kan? Pasti ada kaitannya dengan 2024," kata Adi dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Antara, Ahad, 8 Mei 2022.
Kunjungan Prabowo, imbuh Adi, menunjukkan hubungan yang sangat lengket antara Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Megawati Soekarnoputri.
Apalagi berdasarkan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), beberapa waktu lalu, duet antara Prabowo Subianto dengan putri Megawati, Puan Maharani
menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Dari survei tersebut didapati hasil, bila Prabowo Subianto-Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dalam pilpres mendatang, maka Prabowo-Puan memimpin dengan raihan 41 persen, sedangkan Anies-AHY 37,9 persen, dan 21 persen yang belum menentukan pilihan.
"Artinya duet Prabowo-Puan itu relatif 'leading', setidaknya dua orang ini sudah sama-sama mulai dikenal oleh publik terkait Pilpres 2024. Jadi silaturahmi politik itu kemarin seakan-akan menambah amunisi supaya publik terus bicara tentang kemungkinan Prabowo-Puan bisa duet bareng," tegasnya.
Sementara dalam simulasi lainnya, Prabowo-Puan dihadapkan dengan pasangan Ganjar-Airlangga. Prabowo-Puan mendapat 39,3 persen, Ganjar-Airlangga 40,3 persen, dan 20,5 persen yang belum menentukan pilihan. ***
