Indoneisa Siap Jadi Hub Produksi dan Distribusi Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Tidak Boleh Ada Monopoli!

- 13 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi: Presiden AS Joe Biden berpose berdampingan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk foto bersama dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama KTT khusus AS-ASEAN di Gedung Putih di Washington, AS, 12 Mei 2022.
Ilustrasi: Presiden AS Joe Biden berpose berdampingan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk foto bersama dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) selama KTT khusus AS-ASEAN di Gedung Putih di Washington, AS, 12 Mei 2022. /Foto: REUTERS.LEAH MILLIS/

GALAJABAR - Indonesia siap menjadi hub atau pusat produksi dan distribusi vaksin di kawasan Asia Tenggara maupun Asia-Pasifik. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam pidato virtual untuk Konferensi Tingkat Tinggi Global COVID-19 II di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis waktu setempat.

Langkah menjadikan Indonesia sebagai hub produksi-distribusi vaksin, kata Jokowi menjadi salah satu aspek penting mewujudkan pemberdayaan dalam upaya bersama membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan dunia yang lebih kuat.

"Dengan kapasitasnya, Indonesia siap menjadi hub produksi dan distribusi vaksin di kawasan," kata Jokowi dalam pidato yang disimak secara daring melalui kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat, 13 Mei 2022 dini hari WIB.

Baca Juga: Merebaknya PMK, DKPP Jabar Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak di 2 Check Point Losari dan Banjar

Presiden menyampaikan bahwa kapasitas kolektif harus diupayakan dengan berdasar pada kerja sama antarnegara sebagai kunci untuk meningkatkan pemberdayaan dalam proses membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan dunia.

Beberapa kerja sama yang menurut Presiden harus diperkuat adalah kolaborasi riset, transfer teknologi, dan akses ke bahan mentah.

"Tidak boleh ada monopoli rantai pasok industri kesehatan. Diversifikasi pusat produksi obat, vaksin, alat diagnostik dan terapeutik harus dilakukan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Gelontorkan 20 Juta Euro, Aston Villa Resmi Permanenkan Philippe Coutinho

Secara umum Presiden meyakini bahwa situasi pandemi COVID-19 belakangan yang mengalami penurunan jumlah kasus aktif nyaris di seluruh dunia harus dimanfaatkan untuk melancarkan pukulan pemungkas terhadap virus tersebut.

Hal itu bisa dilakukan dengan kolaborasi yang menjembatani tantangan-tantangan vaksinasi Covid-19 mulai dari pembiayaan, logistik, hingga sumber daya manusia.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x