GALAJABAR - Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan terbatas akan menjalankan misi perdamaian saat mengunjungi Ukraina dan Rusia. Wakil Presiden Ri Ma'ruf Amin mendoakan agar misi perdamaian terebut bisa berjalan sukses.
"Kita berdoa semoga perjalanan Presiden selamat dan sukses menjalankan misi perdamaian," ujar Wapres dalam keterangannya terkait lawatan Presiden ke Ukraina dan Rusia, sebagaimana disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022.
Dia mengatakan kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Penggunaan Pil Kontrasepsi Bantu Regulasi suasana Hati Jadi Lebih Baik, Begini Penjelasan Dokter
Selain itu lawatan Presiden menurutnya, juga menandakan prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.
"Sekali lagi, Semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik, dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," ujar Wapres.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Selasa (28/6) pada pukul 21.15 waktu setempat.
Presiden ke Kyiv untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam mengupayakan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Kepala Negara dan rombongan naik kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina, seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini Presiden dan rombongan terbatas sudah tiba di Kyiv.