GALAJABAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dengan kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
BMKG menyatakan, kemarau di Indonesia diprediksi akan terjadi pada bulan April 2023 dan kemungkinan akan lebih kering dari biasanya.
Namun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan, awal musim kemarau 2023 di wilayah Indonesia terjadi secara tidak bersamaan.
Baca Juga: Jelang PERSIB vs Persik, Kabar Buruk Timpa MARC KLOK yang Jalani Pemeriksaan!
Baca Juga: KONSER DEWA 19 Berlanjut di Balikpapan, Cek HARGA TIKET dan Cara Membeli
Hal itu disampaikan Dwikorita dalam konferensi pers 'Prakiraan Awal Musim Kemarau 2023 dan Perkembangan Kondisi Cuaca di Wilayah Indonesia' secara daring di Jakarta, kemarin.
Bali dan Jawa Timur
Dijelaskan Dwikorita, dari total 699 zona musim di Indonesia, sebanyak 119 zona musim atau 17 persen diprediksi akan memasuki musim kemarau pada April 2023, meliputi di Nusa Tenggara, Bali, dan sebagian Jawa Timur.