Network
GALAJABAR - Petasan kembali memakan korban, setidaknya ada 1 orang tewas 11 rumah rusak akibat ledakan petasan di kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Jawa Tengah pada hari Minggu kemarin.
Ledakan petasan tersebut menjadi perhatian, mengingat petasan sendiri banyak digunakan pada saat bulan puasa Ramadhan seperti sekarang ini, tentu saja aparat kepolisian melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal serupa.
Ledakan besar yang bersumber dari obat petasan terjadi di Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Minggu 26 Maret 2023. Aparat kepolisian pun langsung turun tangan pasca ledakan petasan tersebut.
Baca Juga: Yuk, Ngabuburit Bareng Naik Bandros Keliling Kota Bandung, Ini Jadwal di Tiap Kecamatan
Baca Juga: Letusan Gunung Anak Krakatau Setinggi 800 Meter, Kembali Terjadi pada Selasa Pagi Ini
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyatakan dari hasil penyelidikan ditemukan bahan peledak, senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium. Ledakan petasan terjadi kurang lebih pada pukul 20.10 WIB, saat tarawih berlangsung.
Diketahui, sumber ledakan berasal dari korban yang meninggal dunia, bernama Mahfud. Korban memesan bahan petasan hampir 7,5 kilogram yang menjadi sumber ledakan.
Saat ledakan terjadi, korban sedang membuat petasan yang akan dijual. Hal itu usai ditemukan selongsong atau tempat petasan di lokasi kejadian.
Saat ledakan terjadi, warga mendengar suara dentuman yang besar. Dentuman tersebut menurut warga mirip menyerupai gempa.
