Network
GALAJABAR - Letusan Gunung anak Krakatau terus menerus memuntahkan abu dan kepulan asap sejak Senin kemarin.
Kali ini juga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, erupsi terjadi pada 00.41 WIB, Rabu 29 Maret 2023.
Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono mengatakan, kolom abu letusan terlihat berwarna hitam dengan intensitas tebal. Kolom abu ini mengarah ke barat daya.
Baca Juga: Cek dan Buktikan 12 Waktu Kelahiran Pengaruhi Kepribadian Anak Menurut Psikolog Anak
"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak. Lebih kurang 757 meter di atas permukaan laut," katanya, dikutip dari magma.esdm.go.id.
Ia menjelaskan, erupsi terekam melalui alat seismograf, dengan amplitudo maksimum 70 milimeter, dengan durasi sepanjang 25 detik. "Rekomendasinya, masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Gunung, atau beraktivitas radius 5 kilometer dari kawah aktif," ujarnya.
Gunung Anak Krakatau berada pada status level III atau siaga. Selasa kemarin, gunung itu mengalami erupsi sebanyak lima kali, dengan tinggi kolom abunya lebih kurang 800 meter.***
