BMKG: La Nina Datang, Curah Hujan di Indonesia Tinggi Kecuali di Daerah Ini

- 14 Oktober 2020, 20:04 WIB
Ilustrasi Kejadian La Nina
Ilustrasi Kejadian La Nina /PIXABAY/David Mark

GALAJABAR - Kepala Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan terjadi fenomena La Nina pada level moderate seiring dengan dimulainya awal musim hujan pada Oktober-November.

Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.

"Dengan adanya fenomena La Nina moderate ini diprediksi akan ada peningkatan curah hujan mulai Oktober sampai November dan akan berdampak di hampir seluruh wilayah Indonesia, kecuali di Sumatera," ungkapnya di situs resmi BMKG.

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Polrestabes Bandung, Kamis 15 Oktober 2020

"Oleh karena itu saya mengajak semua untuk bersiap, karena ini sudah di depan mata," jelasnya.

Dwikorita menambahkan, catatan historis menunjukkan bahwa La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia 20% hingga 40% di atas normalnya, bahkan bisa lebih.

Namun demikian, dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. Pada bulan Oktober-November 2020, diprediksikan peningkatan curah hujan bulanan dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatra.

Baca Juga: Terbaru, 10 Ucapan Peringatan Maulid Nabi Terpopuler Tahun 2020

Selanjutnya, pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x