Network
GALAJABAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk bersinergi dalam merespon informasi potensi bencana.
Apalagi badan Metrologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyebutkan adanya peningkatan curah hujan akibat La Nia.
"Saya mendapatkan informasi dari Kepala BMKG bahwa peningkatan curah hujan akibat La Nina ini bisa sampai 40 persen. Jadi tolong ini disikapi secara serius," katanya seperti dikutip galajabar dari situs resmi BMKG.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Polrestabes Bandung, Kamis 15 Oktober 2020
"Semua pimpinan K/L, Gubernur, Bupati wajib meningkatkan kewaspadaan, apalagi kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19," tegas Luhut.
Menurut Luhut, kemajuan teknologi yang dimilik oleh BMKG saat ini dapat memudahkan siapapun untuk mengakses informasi peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG.
Oleh karena itu, Luhut meminta para pimpinan kementerian dan lembaga dan daerah menjadikan informasi BMKG sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pelaku Pemukulan Perempuan Ditangkap Polsek Padalarang
"Apa yang dilakukan oleh BMKG ini menurut saya sangat penting. Mulai saat ini kita harus memperhatikan apa saja informasi yang dikeluarkan oleh BMKG. Terlebih kita masih dalam situasi pandemi," ujarnya.
"Jika kita lengah kemudian terjadi bencana seperti banjir dan tsunami, itu bisa menimbulkan situasi chaos dan akan sangat berdampak buruk bagi masyarakat," lanjut Luhut.
Luhut meminta semua pihak berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menghadapi bencana. Sinergi antara pusat dan daerah, serta antar daerah dalam upaya peningkatan mitigasi perlu diperkuat implementasinya.
Baca Juga: Tertarik Kelola GLBA ? Pemkot Bandung Siap Melelangkan
"Ini masalah kita bersama dan harus kita selesaikan bersama. Tidak boleh lagi saling menyalahkan dalam urusan bencana," ucapnya.***
