Bursa Saham Asia Bergerak Positif, IHSG BEI Dibuka Menguat

- 16 Oktober 2020, 09:57 WIB
Ilustrasi Indeks Saham Gabungan: BEI terkait IHSG ditutup dan menguat hingga 0,82 persen pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang pada Senin 5 Oktober 2020.
Ilustrasi Indeks Saham Gabungan: BEI terkait IHSG ditutup dan menguat hingga 0,82 persen pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang pada Senin 5 Oktober 2020. /Foto : Patrik Cahyo

 

GALAJABAR - Pergerakan positif bursa saham kawasan Asia membuat Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi, 16 Oktober 2020 dibuka menguat.

Seperti dikutip galajabar dari Antara News, pada pembukaan, IHSG naik 6,28 poin atau 0,12 persen ke posisi 5.111,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 1,92 poin atau 0,24 persen ke posisi 784,8.
 
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 7,64 poin atau 0,03 persen ke 23.514,87, indeks Hang Seng naik 96,74 poin atau 0,4 persen ke 24.255,28, dan indeks Straits Times meningkat 17,83 atau 0,71 ke 2.541,75.
Baca Juga: Karni Ilyas Wawancara Ekslusif Gatot Nurmantyo di Kanal YouTube, Berikut Ini Link-nya

"Sementara kami melihat, meski sentimen domestik positif, menjalani minggu pertama pembukaan kembali ekonomi masa transisi DKI Jakarta, sentimen global dapat kembali berpengaruh terhadap IHSG saat ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas di Jakarta, Jumat.

Sentimen global yang bisa berpengaruh terhadap IHSG antara lain kecilnya kemungkinan kesepakatan stimulus di AS dapat dicapai sebelum November. Hal itu dikemukakan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin.  
 
Di saat yang sama, Weekly Jobless Claims AS periode 10 Oktober 2020 meningkat menjadi 898 ribu klaim dari sebelumnya 845 ribu klaim.
 
Selama dua bulan terakhir, ini adalah level tertinggi. Peningkatan tidak terduga itu memberi kekhawatiran akan perbaikan serapan tenaga kerja. 
 
Pasar saham AS sendiri ditutup melemah semalam.

Sentimen lain yang kemungkinan menerpa datang dari Cina. Demi keamanan nasional, Negeri Tirai Bambu sedang merancang peraturan baru mengenai pembatasan ekspor material sensitif dan teknologi kepada perusahaan asing tertentu.
Dasar rancangan aturan itu dikaitkan dengan dasar pembatasan ekspor yang diterapkan AS sebelumnya.

Dari dalam negeri, penambahan kasus positif harian Covid-19, Kamis, 15 Oktober 2020 sebanyak 4.411 kasus, di atas rata-rata tujuh hari sebanyak 4.085 kasus. Meski demikian, terjadi lonjakan kasus sembuh harian, yaitu 5.810 kasus, yang merupakan tertinggi selama masa pandemi. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x