Tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Demonstran Bawa Serta Anak-Anak

GALAJABAR - Aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja, Jumat, 16 Oktober 2020, diwarnai kehadiran anak-anak dan balita. Aksi ini berlangsung di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Seperti dikutip galajabar dari Antara News, sekitar pukul 15.20 WIB, puluhan pendemo yang didominasi perempuan itu berasal dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SMRI) DKI Jakarta.

Anak-anak yang ikut demonstrasi ditempatkan di mobil komando, sedangkan para balita digendong ibu mereka.

Baca Juga: Pakuwon Jati dan Summarecon Menangguk Untung Setelah Omnibus Law Disahkan

Salah seorang demonstran perempuan, Nur menyatakan tidak takut berunjuk rasa sambil membawa balita meskipun ada pandemi virus corona (COVID-19).

"Tidak takut," ungkapnya.

SMRI DKI Jakarta turut bergabung dengan massa dari Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMMD).

Baca Juga: Demonstrasi BEM SI Menolak UU Cipta Kerja, Ambulans Disiagakan di Lokasi

Di tempat yang sama, aksi demonstrasi juga dilakukan ratusan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI).

Demonstrasi itu terpantau aman dan kondusif dengan pengawalan ketat personel Polri dibantu TNI. ***