GALAJABAR - Selama masa pandemi Covid-19, salah satu instrumen yang sangat penting bagi rakyat Indonesia untuk melewati masa sulit ini adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020, seperti dikutip galajabar dari Antara News.
Oleh karena itu, kata Sri, APBN tetap harus dijaga, terutama saat penerimaan, baik dari sisi pajak hingga bukan pajak, mengalami tekanan sedangkan belanja terus meningkat.
Baca Juga: Juventus vs Barcelona: Ronaldo Lakukan Segalanya Untuk Bisa Reuni dengan Messi
“APBN tentu harus dijaga karena di saat kerja yang luar biasa semuanya mengalami penurunan sehingga terjadi defisit begitu besar,“ tegasnya.
Dengan APBN yang terjaga, berbagai jaring pengaman sosial dapat dihadirkan untuk masyarakat.
“APBN merupakan instrumen yang luar biasa penting untuk segera membantu masyarakat melalui berbagai jaring pengaman sosial kita,” katanya.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Champions Eropa Tengah Pekan Ini, Ada Juventus vs Barcelona
Menkeu menyatakan, bantuan APBN terhadap kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui penggunaan anggaran dalam program perlindungan sosial yang telah disiapkan pemerintah sebesar Rp203,9 triliun.