Menaker Sebut Demo di Tengah Pandemi Tidaklah Bijak

- 27 Oktober 2020, 19:08 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. /Kemenaker

 

GALAJABAR - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah angkat suara terkait demo yang melibatkan banyak orang di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, menciptakan kerumunan adalah suatu tindakan yang tidak bijak.

Dia mengatakan pandemi Covid-19 belum berakhir, dan vaksin sedang diupayakan sehingga mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

"Menurut saya menjadi tidak bijak demo dalam kondisi seperti ini jika alasannya adalah menyalurkan aspirasi ruang itu sangat terbuka, kami sudah memulai kick off pembahasan rancangan peraturan pemerintah sebagai turunan dari Undang-undang Cipta Kerja, di situlah ruang bagi teman-teman serikat pekerja, ruang bagi pengusaha untuk duduk kembali merumuskan rancangan peraturan pemerintahnya," kata Menaker Ida dalam gelar wicara virtual yang diadakan Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Libur Panjang, Inilah Persiapan Bandung Zoological Garden Antisipasi Lonjakan Jumlah Pengunjung

Selain itu, Ida mengatakan tentu saja hak untuk melakukan judicial review juga sangat terbuka.

"Teman-teman kita yang belum merasa terakomodasi melalui peraturan pemerintah masih ada pilihan yaitu melakukan judicial review melalui peraturan pemerintah," tuturnya dikutip galajabar dari Antara.

Di samping itu, Menaker Ida berharap sejumlah investasi yang masuk ke dalam negeri akan dapat menyerap tenaga kerja baik yang telah mengalami pemutusan hubungan kerja akibat Covid-19 atau yang tidak bekerja.

Baca Juga: Sandiaga Uno Laris Manis Diminati Partai Lain, Waketum Gerindra: Enggak Cuma PPP yang Menawarkan

"Mudah-mudahan semakin meluas kesempatannya setelah Undang-undang Cipta Kerja itu disahkan," ujar Menaker Ida.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x