Pemerintah Bangun Bendungan Raksasa di Panajam, Ibu Kota Baru RI

- 29 Oktober 2020, 20:53 WIB
Desain ibu kota baru di Kalimantan Timur
Desain ibu kota baru di Kalimantan Timur /isu pemindahan ibukota baru pun tertutup corona/Foto: dok PUPR

GALAJABAR - Bendungan raksasa akan dibangun di ibu kota negara Indonesia yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Bendungan itu dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku yakni Desa Sukomulyo, Argomulyo, dan Desa Tengin Baru masuk dalam proyek pembangunan bendungan yang memiliki daya tampung 11,6 juta meter kubik dengan debit 2.400 liter per detik tersebut.

Luas bendungan mencapai 443 hektare yang terdiri atas 101 hektare untuk tubuh atau konstruksi bendungan dengan luas genangan 342 hektare.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Terjun Langsung Bersihkan Saluran Air

Anggaran pembebasan lahan dan pembangunan fisik bendungan untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat ibu kota negara Indonesia yang baru itu, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rahman Wahid saat dihubungi di Penajam, Kamis 29 Oktober 2020, mengatakan untuk pengerjaan bendungan agar melibatkan masyarakat lokal, sehingga tidak terjadi konflik.

"Paling tidak dalam pembangunan warga sekitar dilibatkan, jangan tenaga kerja dari luar daerah yang mendominasi dalam pengerjaan bendungan itu," ujar politisi Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra tersebut.

Baca Juga: Diprediksi, Sabtu Puncak Kunjungan Wisatawan di Pantai Pangandaran

"Walau sebagai buruh harian masyarakat sekitar dilibatkan agar tidak jadi penonton, sehingga mereka juga ada pekerjaan dan dapat penghasilan," kata Abdul Rahman Wahid.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x