PENGUMUMAN : Barcelona Diambang Kebangkrutan

- 26 Januari 2021, 22:00 WIB
Logo Barcelona FC
Logo Barcelona FC /Twitter @barcelona

GALAJABAR - Klub elit Spanyol, Barcelona terlilit utang sebesar 1,2 miliar euro ( sekitar Rp20 triliun) bersama dengan utang jangka pendek sekitar 730 juta euro (setara dengan Rp12 triliun).

Demikian laporan keuangan resmi yang dirilis Barcelona. Dilaporkan klub Katalunya tersebut memiliki utang besar akibat krisis pandemi virus corona serta pengeluaran besar mereka dalam beberapa bursa transfer terakhir.

Gaji para pemain masih menjadi pengeluaran terbesar klub, yang mencakup 74 persen dari pendapatan klub.

Baca Juga: Seorang Transgender Perempuan Meninggal di Kamar Hotel Kota Bandung

Menurut laporan Goal pada Selasa 26 Januari 2021, situasi tersebut cukup mengkhawatirkan bagi klub, yang mengharuskan klub untuk melakukan negosiasi penangguhan gaji sejak menyebarnya pandemi Covid-19.

Barcelona juga memiliki utang total 126 juta euro (sekitar Rp2 triliun) kepada klub-klub lain, yang berasal dari beberapa transfer yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Blaugrana masih berutang 29 juta euro (sekitar Rp496 miliar) kepada Liverpool untuk transfer Philippe Coutinho, 16 juta euro (Rp274 miliar) kepada Ajax untuk Frenkie de Jong dan hampir 10 euro (Rp171 miliar) juta kepada Bordeaux untuk Malcom.

Baca Juga: Kasus Proyek Pengadaan Servis Pesawat di PT DI : Menyeret Pihak Tertentu di Kemensetneg

Masing-masing utang itu mewajibkan pembayaran paling lambat 30 Juni.

Selain itu, pembayaran jatuh tempo untuk transfer Arthur, yang mengharuskan mereka membayar 21 juta euro (Rp359 miliar) kepada Gremio dan Arturo Vidal, yang mencapai 11 juta euro (Rp188 miliar) kepada Bayern Munchen.

Seperti dikutip galajabar dari Antara, Vidal dan Arthur, sama seperti Malcom, sudah tidak lagi menjadi pemain Barcelona.

Baca Juga: Mencengangkan ! Narapidana Kendalikan Penyelundulan 171 Kilogram Sabu

Jumlah utang Barcelona sedikit mendapatkan keringanan dengan pendapatan melalui penjualan beberapa pemain, meski juga masih belum dilunasi termasuk kepindahan Malcom ke Zenit dan transfer Marc Cucurella ke Getafe serta Carles Perez ke AS roma yang keduanya mencapai total 46 juta euro (Rp788 miliar).

Salah satu pembayaran transfer yang tertunggak adalah utang kepada Atletico Madrid, yang berasal dari kesepakatan transfer Antoine Griezmann.

Barcelona mengakhiri musim 2019/20 dengan memiliki utang bersih 488 juta (Rp8,3 triliun) dan klub telah menegosiasikan penundaan pembayaran tersebut dengan krediturnya, menunjuk pada dampak pandemi virus corona terhadap keuangan klub.

Baca Juga: Besok, Presiden Menerima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Lanjut Melantik Kapolri Baru

Klub berharap untuk bisa menunda pembayaran tersebut hingga setidaknya 30 Juni tahun ini.

Beberapa kreditur telah menerima penangguhan tersebut, sementara klub tetap bernegosiasi dengan beberapa kreditur lainnya mengenai jadwal pembayaran mereka.

Barca berharap bisa mengandalkan kembalinya para suporter ke stadion musim ini, dengan penjualan tiket diharapkan bisa menjadi penyumbang terbesar pendapatan mereka demi memulihkan kondisi finansial klub.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x