Korea Selatan Kembali Kontroversi di Olimpiade Tokyo, Salah Satu Atletnya Minta Maaf Usai Sebut Iran Teroris

- 2 Agustus 2021, 13:30 WIB
Atlet penembak jitu Korea Selatan (Korsel) Jin Jong-oh meminta maaf setelah menyebut atlet Iran Javad Foroughi sebagai teroris. (Foto: The Korea Times/Yonhap)
Atlet penembak jitu Korea Selatan (Korsel) Jin Jong-oh meminta maaf setelah menyebut atlet Iran Javad Foroughi sebagai teroris. (Foto: The Korea Times/Yonhap) /

GALAJABAR - Salah satu atlet cabang olahraga menembak Korea Selatan, Jin Jong-oh meminta maaf setelah menyebut atlet Iran sebagai teroris.

Jin Jong-oh menuduh peraih medali emas pistol udara 10 meter Iran, Javad Foroughi sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai organisasi teroris tahun 2019.

Pekan lalu, Jin mengkritik Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena membiarkan teroris memenangkan posisi teratas di Olimpiade.

Baca Juga: Sri Mulyani Bakal Tambah Utang Negara hingga Rp515,1 Triliun, Tokoh Papua: Prestasi Jokowi Ngutang

Namun, pernyataan tersebut menuai kritik dari publik, karena komentar tersebut tidak menunjukkan rasa hormat terhadap pesaingnya, bahkan jika atlet Iran itu menjadi pusat kontroversi.

"Saya menyampaikan permintaan maaf saya kepada Foroughi, saya menghormati juara Olimpiade" kata Jin di platform jejaring sosialnya, dilansir Korea Times.

Pesan itu datang sehari setelah Kedutaan Besar Iran di Korea mendesak orang-orang di sana untuk berhenti mengkritik Foroughi.

Baca Juga: Arab Saudi Hukum Berat Warganya yang Masuk RI, Rachland Nashidik: Raja Salman Begini, Demi Lindungi Rakyatnya

"Saya tidak cukup berhati-hati untuk memeriksa fakta atas beberapa laporan (di Foroughi), dan saya juga seharusnya lebih perhatian," kata Jin.

Sebelumnya, penembak Korea Jin Jong-oh menyatakan keberatannya kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas kemenangan Foroughi.

Dia juga mengecam penyelenggara karena gagal mematuhi langkah-langkah karantina yang tepat.

"Bagaimana teroris bisa juara pertama (Olimpiade)? Itu hal yang paling absurd dan konyol," katanya kepada wartawan setibanya di Bandara Internasional Incheon, Rabu.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Legislator PDIP Terserah Jokowi Mau Perpanjang atau Tidak

Jin telah meraih satu medali emas di nomor pistol udara 10 meter putra di Olimpiade London 2012 dan medali perak di Olimpiade 2008 di Beijing.

Sejauh ini, Jin telah meraih total empat medali emas dan dua perak di Olimpiade tetapi gagal melanjutkan kemenangan beruntunnya di Tokyo.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x