Polemik #ReneOut, Farhan: Jaga Kemurnian Suara Bobotoh

- 22 Oktober 2021, 20:18 WIB
Tim Persib Bandung.
Tim Persib Bandung. /Instagram.com/@persib

GALAJABAR - Polemik petisi Bobotoh Persib Bandung yang meminta pelatih Robert Alberts dipecat karena belum menunjukkan hasil memuaskan di awal Liga 1 musim 2021-2022, jadi sorotan.

Hasil lima pertandingan setelah petisi dilayangkan, disebut akan menjadi penentu nasib Robert. Apakah dia akan lanjut dikontrak atau malah diberhentikan.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan ikut angkat bicara.

Pria yang pernah mengurus manajemen di PT Persib Bandung Bermartabat ini menilai, petisi tersebut harus menjadi dinamika demokrasi antara Bobotoh dengan manajeman ke arah yang lebih baik.

Adanya sikap dari manajeman memberi batasan tertentu untuk mengevaluasi pelatih, kata Farhan, harus menjadi motivasi bagi Bobotoh dan pemain.

"Manajemen Persib selalu punya ukuran kuantitatif yang tegas. Pada saat bersamaan saya percaya bahwa penggantian pelatih bukan solusi terbaik," tuturnya, dalam keterangan persnya, Jumat 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Jokowi Berhasil di Banyak Hal, Hasto Kristiyanto: Pemerintah 10 Tahun Sebelumnya Banyak Rapat

"Polemik petisi #reneout adalah hak kebebasan berekspresi bobotoh yang patut dihargai," sambung Farhan.

Mantan presenter ini menilai, Persib bisa juara liga 2014 dan piala Presiden 2015, karena secara konsisten pelatih Djajang Nurdjaman dipertahankan dan diperkuat sejak musim 2012-2013.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x