Bobotoh Tanggapi Isu Match Fixing yang Menyasar PSIS vs Persib: Lempar Isu Dulu Biar Kalah Ada Alasan

- 25 Oktober 2021, 20:35 WIB
Laga big match BRI Liga 1 pekan kesembilan mempertemukan PSIS Semarang vs Persib Bandung pada Selasa, 26 Oktober 2021 /Foto: Tangkap layar Vidio/
Laga big match BRI Liga 1 pekan kesembilan mempertemukan PSIS Semarang vs Persib Bandung pada Selasa, 26 Oktober 2021 /Foto: Tangkap layar Vidio/ /
GALAJABAR - Jelang menghadapi Persib Bandung, bos PSIS Semarang membuat heboh seluruh pecinta sepak bola Indonesia.

Hal itu bermula saat Komisaris PSIS Semarang yakni Junianto mengunggah sebuah pesan masuk dari pendukung Laskar Mahesa Jenar ke media sosial Instagram miliknya.

Dalam unggahan Junianto itu, terlihat jelas isi percakapan seorang pendukung PSIS Semarang yang menduga adanya isu match fixing atau pengaturan skor dilaga kontra Persib Bandung nanti.
 
Baca Juga: Diserang Sana-Sini, Tsamara Amany Pasang Badan Buat Menag Gus Yaqut: Tanda Orang Hebat!

Seorang pendukung PSIS Semarang itu mengatakan bahwa klub kebanggannya harus kalah dari Persib Bandung, oleh karena itu ia memperingatkan Junianto untuk mengantisipasi hal-hal non teknis dipertandingan tersebut.

Bahkan ia mengaku tidak terima apabila dilaga kontra Persib Bandung nanti, PSIS Semarang dipermainkan para bandar pengaturan skor.

"Mohon diantisipasi non teknisnya mas Anto, soalnya isu PSIS harus kalah dari Persib rame pak," katanya.
 
Baca Juga: Jokowi Minta Harga Tes PCR Jadi Rp300 Ribu, Luhut Binsar Pandjaitan Beri Penjelasan

"Jangan sampai PSIS dimainkan bandar atau bos-bos katel match fixing pak Anto," sambungnya.

Menanggapi munculnya isu match fixing tersebut, Junianto pun langsung membantah dan menegaskan bahwa semua pemain dan staf pelatih PSIS Semarang tidak akan terlibat.

Junianto juga mengkalim bahwa ia sudah menemui semua staf pelatih dan pemain PSIS Semarang untuk membicarakan soal adanya isu match fixing jelang menghadapi Persib Bandung.
 
Baca Juga: Hengki Kurniawan Dorong Anak Muda KBB Agar Mandiri dan Menciptakan Peluang Kerja

Ia bahakan meminta kepada semua pendukung PSIS Semarang untuk jangan terlalu khawatir terhadap isu-isu liar tersebut.

"Udah tenangin hati kamu mas, saya paham , gede rasa cintamu untuk psis, makanya kemarin di lapangan disamperin satu satu buat di omongi," terangnya.

Tak hanya itu, Junianto kembali menegaskan bahwa skuad PSIS Semarang tidak akan terlibat dengan match fixing atau pengaturan skor.
 
Baca Juga: Eks Wapres RI Tampol Yaqut: Kemenag Bukan Hadiah untuk NU, Tapi Semua Agama dan Seluruh Organisasi Keagamaan!

Menurutnya para pemain PSIS Semarang mempunyai harga diri dan tidak akan pernah terlibat dengan hal-hal yang akan merugikan bagi klub.

"Bos kartel yang mana nanti di beliin gantian. Adik adik ku @psisfcofficial punya harga diri , kalo PSIS segalanya," tegasnya.

Di sisi lain, pendukung Persib Bandung yakni Bobotoh pun merespon soal adanya isu liar yang menyasar laga PSIS Semarang vs Persib Bandung itu.
 
Baca Juga: Masih Tahap Uji Coba, Dua Kereta LRT Jabodebek Cawang-Cibubur Alami Kecelakaan di Jalur Layang

Hal itu terpantau dari postingan Instagram @galamedianews terkait pemberitaan yang berjudul "Muncul Dugaan Match Fixing Jelang PSIS vs Persib, Begini Reaksi Bos Mahesa Jenar".

Banyak Bobotoh yang menghiasi kolom komentar postingan Galamedianews dan menyebut bahwa PSIS Semarang sudah ketakutan terlebih dahulu sebelum menghadapi Persib Bandung.

Berikut komentar dari para Bobotoh yang menanggapi adanya isu match fixing yang menyasar tim kebanggannya.

"Udah takut duluaan," kata akun @ratingtua_.

"Aah ngomong aja, ciuuuuuttt," kata akun @jalaludinsayuti74.
 
Baca Juga: Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana: Siswa SD dan SMP yang Tidak Mau Divaksin Covid-19 Dilarang Mengikuti PTM

"Kok kesan menyerah," kata akun aommys____26.

""Kumeok memeh di pacok" maneh mah,can nanaon geus neangan alasan ke mun eleh," tulus akun @iawan_1974.

"Hadeuh jigana geus reuwas tiheula???????????? #jayalahpersibku," tulis akun @gilangkharismap.

"rada reuwas kitu PSIS," kata akun @iqbalasany.
 
Baca Juga: Pemkab Bandung dan Pemkot Cimahi Kerja Sama Pelayanan Publik dan Pengembangan Potensi Daerah

"Gak usah koar-koar, buktikan aja, jadinya malah fitnah lho" terang akun @sirojudindin.
 
"Oh lempar isu dulu biar kalah ada alasan," tandas akun _mang_ade.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x