Derby Merseyside yang Tak Terlupakan

- 17 Oktober 2020, 14:54 WIB
Everton FC vs Liverpool FC.
Everton FC vs Liverpool FC. /



GALAJABAR - Satu laga di pekan kelima Liga Primer Inggris, Sabtu 17 Oktober 2020 akan menyita perhatian. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Goodison Park, saat partai derby Merseyside terjadi.

Tuan rumah Everton dinilai tengah berada dalam kondisi lebih baik dibanding tamu sekota Liverpool.

Tidak berlebihan jika Merseyside Biru mendapat porsi lebih untuk merebut kemenangan. Memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin menjadi dasarnya.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Cair Akhir Oktober, Paling Lambat Awal November

Sebaliknya Merseyside Merah juga cukup wajar jika dianggap mendapat peluang satu strip di bawah tuan rumah, lantaran kekalahan memalukan 2-7 saat menghadapi Aston Villa di pekan sebelumnya.

Namun pertemuan nanti dipastikan tetap akan berlangsung dalam tensi panas. Bahkan derby di kota pelabuhan ini dianggap yang terpanas di ranah Inggris dan selalu menyita perhatian.

Berikut beberapa derby Merseyside yang cukup melekat dalam ingatan penggila sepak bola di Liverpool;

Baca Juga: Anies Disebut Bodoh, Rektor Univesitas Ibnu Chaldun Minta Ferdinand Hutahaean Bercermin

1. Selebrasi Kontroversi Robbie Fowler (1999)

Bukan hanya menjadi kemenangan Liverpool atas Everton dalam lima tahun terakhir yang membekas di ingatan publik yang hadir di Stadion Goodison Park. Tapi gaya selebrasi striker Liverpool, Robbie Fowler yang menjadi kontroversi.

Beberapa hari sebelum laga digelar, fans Everton menuding Fowler seorang pecandu narkoba. Di laga tersebut, Fowler berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Usai membobol gawang lawan lewat penalti, Fowler lantas melakukan aksi seperti mengisap kokain dengan menjadikan garis putih pinggir lapangan sebagai objek.

Selebrasi tersebut berbuntut panjang disanksinya Fowler berupa denda dan larangan bermain di empat laga oleh FA.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi: Ini 4 Kitab Paling Populer Mulai dari Barzanji Hingga Maulid Burdah

2. Selebrasi Isap Kokain Robbie Fowler (1999)

Kemenangan Liverpool atas Everton pada April 1999 mempunyai makna sendiri bagi pasukan yang saat itu dipimpin Gerard Houllier. Itu adalah kemenangan pertama Si Merah atas rival abadinya setelah lima tahun lamanya.

Setelah Olivier Dacourt membuka keunggulan tuan rumah pada menit pertama, Robbie Fowler menyamakan skor lewat titik penalti di menit 15. Fowler melakukan selebrasi unik dengan mengibaratkan garis putih di lapangan sebagai kokain. Ia lalu mengisapnya.

Selebrasi ini adalah bentuk tanggapan Fowler terhadap beberapa fans Everton yang sebelumnya menuduh dirinya terjerat kasus narkoba. Selebrasi ini berbuntut pada denda dan hukuman larangan main empat laga dari FA.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x