GALAJABAR - Pada chapter sebelumnya dikisahkan, dengan apa yang tertulis pada surat tersebut, Leona tidak bisa percaya bahwa orang yang menjadi akar dari masalahnya saat ini adalah ibunya sendiri, orang yang paling ia percaya dan hormati.
Untuk bertanggung jawab atas apa yang telah ibunya lakukan, Leona dengan berat hati menerima perjodohannya dengan William Giovanni dan melakukan semuanya demi sang ibu.
Di sisi lain, ia juga harus berjanji pada kakaknya bahwa ia tidak akan menulis apapun apalagi novel romansa sebelum ia menikah.
Ikuti cerita bersambung karya Sadrina Suhendra selanjutnya.
Leona mencelupkan penanya pada tinta dan mulai menuliskan apa yang ada dalam hatinya.
Tapi setelah menyelesaikan beberapa bait, Leona berhenti. Ia berdiri dari kursinya.
Langkah kakinya terasa berat. Ia membuka pintu balkonnya dan berjalan keluar.
Kedua tangannya menyentuh pagar pembatas besi yang dingin karena angin malam.
Baca Juga: West Brom vs City, Bantai Tuan Rumah 5 Gol Tanpa Balas, Citizens ke Puncak Klasemen