GALAJABAR - Berikut adalah beberapa peristiwa besar yang terjadi pada 10 September:
1945 - Vidkun Quisling, kepala pemerintahan boneka yang dibentuk oleh Nazi di Norwegia pada Perang Dunia Kedua, dinyatakan bersalah atas pengkhianatan dan dijatuhi hukuman mati.
1981 - Lukisan Perang Saudara Spanyol Pablo Picasso "Guernica" dikembalikan ke Spanyol dari Museum Seni Modern New York. Picasso telah bersumpah tidak akan memasuki Spanyol sampai demokrasi dipulihkan di sana.
1983 - John Vorster, perdana menteri Afrika Selatan 1966-1978 dan presiden 1978-79, meninggal.
Baca Juga: Demokrat KBB Junjung Tinggi Semangat Pro Rakyat di HUT Partai Ke-20
1989 - Hongaria membuka perbatasannya ke Barat, memungkinkan ribuan orang Jerman Timur pergi dalam eksodus massal yang menandakan runtuhnya Tembok Berlin.
1993 - Jenazah mantan Presiden Ferdinand Marcos dimakamkan di tanah Filipina, empat tahun setelah dia meninggal di pengasingan di Hawaii.
2002 - Swiss menjadi anggota ke 190 Perserikatan Bangsa-Bangsa, berjanji untuk menghormati netralitas tradisionalnya sambil mengejar hak asasi manusia dan perdamaian dunia.
2003 - Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh ditikam di Stockholm dan meninggal keesokan harinya.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 10 September 2021: Ada Bunny MP40 hingga M1887 Punch Man, Klaim di Reward.FF.Garena.Com
2005 - Clarence "Gatemouth" Brown, penyanyi dan gitaris pemenang Grammy Award, meninggal di Texas pada usia 81 tahun.
2006 - Raja Taufa'ahau Tupou IV dari Tonga meninggal di rumah sakit Selandia Baru. Dia berusia 88 tahun.
2007 - Mantan perdana menteri Nawaz Sharif ditangkap saat ia kembali ke Pakistan setelah tujuh tahun di pengasingan.
2008 - Para ilmuwan di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) memulai Large Hadron Collider, mesin penghancur partikel besar.***