Lukisan Perang Saudara Spanyol Pablo Picasso 'Guernica' Dikembalikan ke Spanyol, 10 September 1981

- 10 September 2021, 06:46 WIB
Ilustrasi bendera Spanyol. Tanpa banyak yang tahu ternyata Spanyol pernah menjajah Indonesia.
Ilustrasi bendera Spanyol. Tanpa banyak yang tahu ternyata Spanyol pernah menjajah Indonesia. /Foto: PEXELS/

GALAJABAR - Berikut adalah beberapa peristiwa besar yang terjadi pada 10 September:

1945 - Vidkun Quisling, kepala pemerintahan boneka yang dibentuk oleh Nazi di Norwegia pada Perang Dunia Kedua, dinyatakan bersalah atas pengkhianatan dan dijatuhi hukuman mati.

1981 - Lukisan Perang Saudara Spanyol Pablo Picasso "Guernica" dikembalikan ke Spanyol dari Museum Seni Modern New York. Picasso telah bersumpah tidak akan memasuki Spanyol sampai demokrasi dipulihkan di sana.

1983 - John Vorster, perdana menteri Afrika Selatan 1966-1978 dan presiden 1978-79, meninggal.

Baca Juga: Demokrat KBB Junjung Tinggi Semangat Pro Rakyat di HUT Partai Ke-20

1989 - Hongaria membuka perbatasannya ke Barat, memungkinkan ribuan orang Jerman Timur pergi dalam eksodus massal yang menandakan runtuhnya Tembok Berlin.

1993 - Jenazah mantan Presiden Ferdinand Marcos dimakamkan di tanah Filipina, empat tahun setelah dia meninggal di pengasingan di Hawaii.

2002 - Swiss menjadi anggota ke 190 Perserikatan Bangsa-Bangsa, berjanji untuk menghormati netralitas tradisionalnya sambil mengejar hak asasi manusia dan perdamaian dunia.

2003 - Menteri Luar Negeri Swedia Anna Lindh ditikam di Stockholm dan meninggal keesokan harinya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 10 September 2021: Ada Bunny MP40 hingga M1887 Punch Man, Klaim di Reward.FF.Garena.Com

2005 - Clarence "Gatemouth" Brown, penyanyi dan gitaris pemenang Grammy Award, meninggal di Texas pada usia 81 tahun.

2006 - Raja Taufa'ahau Tupou IV dari Tonga meninggal di rumah sakit Selandia Baru. Dia berusia 88 tahun.

2007 - Mantan perdana menteri Nawaz Sharif ditangkap saat ia kembali ke Pakistan setelah tujuh tahun di pengasingan.

2008 - Para ilmuwan di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN) memulai Large Hadron Collider, mesin penghancur partikel besar.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x